Powered By Blogger

Monday, 4 October 2021

Menguji Skripsi Disambi Menceboki Gylie

Hari ini cukup repot sehari. Sejak semalam sikembar Gylcie dan Gylbie diare. Dan hari ini bude Yamin - rewang kami juga malah ijin  anak nya panas demam tinggi. Cukup sempoyongan aku dibuatnya sendiri sejak jam 6 - mama dan Gylfie kakak tertua sudah berangkat ke sekolah. Seperti hari -hari yang lalu setelah kumandikan jam 6 pagi sikembar langsung kunaikkan ke kereta dorong mereka yang terpisah. Sebelumnya nasi tim sudah kusiapkan hangat dari rice cooker. Keluar bersama mereka sambil menyuapi keduanya. 


Monday, 30 July 2018

Menulis di Jurnal Internasional yang terindeks scopus


Menulis di Jurnal Internasional yang terindeks scopus
Syaratnya board nya terdiri dari 4 negara berbeda.
Kirim LPPI ada dana dan bantuan untuk daftar.

Point to ponder
1.       Hasil riset harus relevan dengan tema/topic dalam jurnal dan pembaca internasional.  Karena pembacanya internasional
Caranya bagaimana?. Buat jurnal dulu, baru publikasi. Ikuti topic yang sedang update. Kelemahan artikel dulu biasanya data keduluan yang lain. Ini akan wasting time jika salah jurnal.  Maka silahkan kirim yang banyak lalu withdraw yang terakhir.
2.       Make sure research kita mengisi celah, dengan cara mengikuti update topic yang sedang terjadi dalam tema yang di teliti.
3.       Telaah literature terkini dan menunjukkan celah keilmuan yang akan diisi. (manfaatkan layanan gratis, scihub atau genlib).
4.       Menuntut ketlatenan dan kualitas tinggi dan waktu.
5.       Kalau mau ikut seminar prosiding kita tidak tahu ada berapa Negara yang mengikuti conference nya. Jadi untung- untungan nanti memenuhi riteria atau tidak.
6.       Peer – review adalah mencari kelemahan dan kesalahan artikel anda.
7.       Jika DITOLAK, bagus karena nanti hasil feedbacknya akan memberi komentar dan hasil komentar itu adalah perbaikan dengan dasar feedback itu. Jangan MUTUNG. Karena dikata – katain itu adalah petunjuk.
8.       Publikasi harus tepat waktu, sebelum data menjadi tidak up – to – date , atau didahuli orang lain.

Bagaimana memulainya?
1.        Apakah kelebihan artikel yang akan saya publikasikan?

2.       Ini disebut cover letter (pengantar yang menjual kelebihan strength of the research)
Check google untuk lihat contoh
3.         Make sure u make niche – celah,
4.        apa yang masih bisa diisi? Seperti bermain lego.
5.       To solve disparity, ketimpangan, ketidakcukupan, ketidakkesesuaian, ketidaktahuan dan keunikan.
6.       SELALU UPDATE DI TOPIK KEILMUAN YANG INGIN DIDALAMI DENGAN MENGIKTUI
15% INTRODUCTION
20% LIT - REVIEW
60% FINDING DAND DISCUSSION
5%   CONCLUSION

CITATION ; DIRECT – INDIRECT  LAKUKAN PHARAPHRASE PALING DISUKAI
LIT REVIEW; KELEBIHAN KEKURANGAN HASIL (MEMBANDINGKAN MENGANALISIS DAN MENGOMENTARI; SEHINGGA MUNCUL INI LO SAYA THE AUTHOR )

ANOTATED
SIA A GINI
SI B GINI


Apakah ranking jurnal yang dituju terlalu tinggi? Terlalu rendah?

                Diterbitkan dalam jurnal seperti apa?
3.       http://www.asiatefl.org/
6.        

Cara upload
1.       Dengan email
2.       Ungah secara daring
3.       Dimulai dengan mendaftar sebgai pengguna baru


Editor seperti penjaga gerbang, penjamin mutu artikel yang masuk
Bisa juga dengan melihat kesukaan editor in chief nya disesuaikan dengan topic area mereka.

Sunday, 29 July 2018

Segitiga Cinta ; Sekolah, Guru dan Orang tua murid


Hari ini aku terlibat diskusi yang cukup panjang dengan istri. Sore itu tidak tentang Gylfie putri pertama kami, bukan juga cerita Gylie si bungsu, bukan pula tentang teras depan rumah yang sudah perlu dipel. Sore adalah waktu berkualitas bagi kelurga kami, setelah pagiaku berperan sebagai Ayah berangkat pagi mengantar anak pertama kami yang sudah SD lanjut aku ke kampus bertugas dan istriku juga sudah berangkat lebih pagi dari kamis semua. Hanya si bungsu, yang sendiri tidak terburu dipacu oleh waktu dsetiap pagi. Dan kami selalu mengakhiri ritual sibuk pagi ini di sore hari ketika semua sudah berada dirumah. Bercerita masing – masing, Gylfie dengan pengalaman sekolahnya,  Ayah dengan cerita kampus dan mama hari ini menggebu, refleksi masalah sekolah yang tak kunjung usai.

Ada bentuk yang tidak ideal dari “hubungan” antar guru, sekolah dan orang tua murid. Untuk lebih mudahnya, ada pola komunikasi yang tidak didasari oleh trust diantara tiga pilar pendidikan disekolah ini. Sebagai ilustrasi, misalnya ketika Guru me WA wali murid sejara japri untuk mengingatkan pekerjaan rumah yang tidak selesai, tetapi tidak ditanggapi oleh orang tua sehingga di posting di grup Wali Murid. Ada orang tua yang tidak terima dan merasa malu karena diingatkan melalui WA grup padahal sebelumnya wali kelas sudah mengingatkan melalui wa pribadi dan perlu di garis bahwahi, guru melakukan ini demi kemajuan belajar siswa. Bukan atas dasar menghambat perkembangan belajar siswa apalgi mempermalukan orang tua.

Dari ilustrasi pendek diatas, ada beberapa elemen penting yang tidak ada sebagai syarat bagaimana sekolah menjadi lembaga yang membantu anak didik sukses belajar dengan kerjasama bantuan sekolah dan orang tua. 

Akar masalahnya, menurut saya adalah, sikap mental dan keterbukaan antara sekolah guru dan orang tua yang harus lebih mesra. Guru sekolah dan orang tua harus mempunyai kesiapan mental untuk dilibatkan dan menerima informasi yang tidak hanya kabar baik saja tentang perkembangan anaknya. Guru adalah yang paling tahu yang terjadi di sekolah setiap harinya dan orang tua adalah yang paling punya akses aktivitas anak didik di rumah sementara sekolah adalah paying yang siap menjadi jembatan dua informasi penting ini. Tetapi, Guru dan Orang tua tidak bisa berkomunikasi dengan baik dalam pertukaran informasi ini jika tidak siap mental, Guru berpikir ya kita sudah banyak berusaha membantu anak ya guru sudah cukup disekolah saja sementara Orang tua tidak boleh beranggapan sudah bayar ke sekolah jadi hanya siap menerima kabar baik dari  sekolah tentang anaknya saja. Padahal  apa yang dilakukan sekolah adalah demi membantu prestasi belajar anak didik sendiri. Guru juga tidak seharusnya gentar dan cenderung tidak menyampaikan hal atau teguran yang dapat membantu perbaikan anak karena khawatir orang tua akan marah dan tidak terima. Jika Guru tau bahwa mereka mengkomunikasikan masalah anak ke orang tua itu baik dan orang tua juga tau bahwa ada hal yang perlu diperbaiki dan diketahui oleh orang tua itu penting tentu bukan kecurigaan yang terjadi atau bukan saling segan yang terjadi tetapi hubungan yang mesra penuh cinta tanpa prasangka.
Sehingga memang mentalitas terbuka dan berpikir bahwa masa anak bersekolah  adalah masa  proses yang butuh tuntunan dan perbaikan maka cinta segitiga mesra antara sekolah guru dan orang tua akan tercipta.                      

Saturday, 28 July 2018

Sore Senang Sekali



Hari ini ada banyak waktu senggangku bersama keluarga. Jumat sabtu sampai Minggu, adalah libur jeda semester. Setelah sebulan yang padat jadwal dengan tugas kampus keluar kota sampai menginap untuk pelatihan dikampus akhir nya libur juga. Bisa bermain bersama anak tersayang ku Gylfie dan Gylie di rumah. Sore itu kami bermain bola dunia. Benar – benar senja yang berkualitas, Gylfie senang dan sibuk membaca komik baruya, sementara Gylie sibuk berlari kesana dan kemari sembari berteriak – teriak senang. Alhamdulilahirobbilaalamiin. Gylfie kuajak keluar bersama ke toko buku malam itu, satu satunya took buku terbesar di Katen adalah toko buku Jendela. Tidak bosan kami kesana hampir setiap libur atau disela – sela waktu. Seperti tempat bermain kami saja, sampai – sampai semua pegawai mengenal Gylfie dan ayah. Hari ini Gylfie boleh membeli Komik. Setelahnya langsung ke tempat bahagia yang kedua ; angkringan Modus. Letaknya hanya beberapa blok dibelakang rumah kami. Banyak sekali yang ayah dan Gylfie makan. Sate usus, nasi kucing, tape, jahe panasa dan jeruk anget juga gorengan tidak lupa melengkapi dan ditutup dengan ati ayam. Tiba- tiba ada mama dan lekyem dan jug Gylie menyusul ke angkringan. Kami sangat terkejut dan njondil karena mama tidak tahu kami ke angkringan. Tetapi mama tidak ikut makan, mereka langsung berangkat ke rumah ust Nur mengerjakan jadwal sekolah. Gylfie dan ayah kenyang lalu pulang nah sampi di rumah sholat dulu baru lanjut ke pos kamling untuk ikut rapat. Ayah hari ini memimpin rapat RW persiapan acara Agustusan. Samapi malm, dan akhirnya kami pulang dan tidur. Alhamdulilah sehari yang menyenangkan.

Wednesday, 25 July 2018

Mimpi yang tidak pernah kadaluarsa


Sudah lima tahun berlalu semenjak label akademisku masih berlabel mahasiswa. Setiap kali kuingat, selalu saja energi positif membakar mimpiku untuk segera menjadi mahasiswa lagi. Menjadi mahasiswa itu setara dengan menjadi individu yang maha produktif. Kalau kuhitung hitung sudah lama sekali aku tidak mengibarkan panji panji mimpiku untuk meneruskan sekolah lagi. Pagi hari dengan membuka email dan meneruskan membaca dan meneliti satu persatu CV calon supervisor lalu menjawab setiap balasan admisi dari setiap universitas yang kuidam idamkan. Hari ini tombol semangat mimpi PhD ku sudah aktif lagi. Semangat itu ku ungkit - ungkit setiap hari sekarang. Blog dan tulisan lama ku kubuka dan kubaca satu persatu. Ini sangat mujarab menyetrum kabut gelap resesi motivasi berkepanjangan yang tak kunjung usai di CV akademisku.
Waktunya memulai lagi.
Seperti memulai dari nol lagi, tetapi memang begitu kenyataanya. Kukunjungi lagi daftar universitas yang satu jalur topic dengan calon penelitianku.
Tidak mudah, setelah terlalu lama dinina bobokkan dengan rutunitas mengajar dan membimbing skripsi. Lalu sibuk bahagia dengan dua anakku yang sudah mulai ramai dan menuntut ayah nya untuk selalu bermain dan melhat ikan bersama. Tentu bukan hal kusesali, Gylfie dan Gylie hadir membawa berlipat bahagia dan berjuta energy positif.


Friday, 2 August 2013

My Family


Voice the unvoice




Fusion of Horizon



Genduk Lulus S3

Alhamdulillahirobbilaalamiin,,
So relief! Bangga sekaligus bahagia tiada tara. 2 Agustus 2013 hari ini, Genduk Gylfie berumur 2 tahun. Menjadi warna dan semangat dalam keluarga kecil kami. Seperti baru kemarin aku menggendong genduk di pangkuanku. Sekarang genduk sudah bisa berjalan, berlari dan fasih bercerita. Tahun lalu ketika sebelum aku pamit berangkat tugas belajar ke Aberdeen, genduk masih kecil, duduk nya belum mantap, jongkoknya pun belum tegap, tetapi sekarang genduk sudah sangat berbeda. Seperti sulap sekejap rasanya. Aku sudah hampir setahun pisah dengan genduk dan mamah. Bahagia bisa sampai pada hari ini. Hari ulang tahun genduk. Akan ada syukuran untuk genduk. Sudah diatur keluarga dan kerabat dekat datang berbagi syukur dengan berbuka puasa bersama disebuah kedai makan. Walaupun tidak bisa bareng genduk kali ini, tapi aku tetep tidak mau kehilangan moment. Sahabat baikku, Arin bersama suaminya Amri berbaik hati menyambung koneksi video jarak jauh via skype. tak lupa juga dokumentasi foto wajah genduk, birthday-cake dan kerabat yang datang. Rasanya seperti menonton siarang langsung liga inggris via cctv hehehe karena searah saja komunikasi skype nya. Aku stand by bak survey-lance man yang sedang berjaga-jaga mengawasi gedung mengamati semua yang tampak di layar. Yang kulihat tidak terlalu bersih gambarnya, mungkin karen signal koneksi nya tidak konsisten senin - kamis. Tapi lumayanlah bisa liat genduk dan semua sedang berbuka. Ada dua kebahagian hari ini, yang pertama genduk Gylfie semakin besar dan yang kedua genduk sukses lulus ASI EKSLUSIF selam dua tahun. Hasil hebat berkat komitmen dan dedikasi luar biasa dari istriku tercinta:). Butuh banyak perjuangan bisa goal dengan program ASI ekslusif, dan all credits are granted to my very best wife Idhun Wirawati. Istriku juara sedunia!. Aku berangkat tugas belajar dengan meninggalkan genduk yang masih bayi. Semnetara mamah selain mengurus genduk juga masih harus mengajar setiap hari. betapa kombinasi tugas yang sangat tidak mudah. belum lagi berpisah dengan aku, jadi setiap masalah dan dinamika mengurus genduk dan kerja selalu diatasi secara teknis sendiri. Tak henti aku bersyukur dianugerahi istri dan wanita yang sehebat mamah. Tidak lembek dan bermental baja. Yang lagi membuatku tak habis sayang, adalah komitmen ke genduk yang diberi ASI Ekslusif dan tanpa susu formula sampai hari ini. Diluar sana banyak ibu yang tanpa kerja saja bersusah payah mengupayakan ASI Ekslusif. Dan mamah alhamdulilah bisa terus giat dan berdedikasi untuk genduk, mulai dari makan pure perta genduk sampai upaya diet tanpa makanan pengawet untuk genduk, semuanya dibuat oleh mamah home made with care and love. Resmi hari ini genduk dan mamah jadi wisudawan anak dan ibu ASI Ekslusif bergelar S3 (gelar ini secara informal di istilahkan untuk anak yang sudah dua tahun full menyusui dari ibu tanpa susu formula). Maka tak berlebihan kalau aku membuat sertifikat nya sebagai penghargaan dan pengingat dalam bentuk tulis bahwa aku punya dua wanita hebat amanah dari Tuhan. 
       




Acara syukuran nya genduk dimulai ketka bedug tanda buka puasa berbunyi. Aku ngiler melihat menu nya, semuanya menu masakan dan minuman yang sudah setahun tidak pernah kusentuh. ada cendol, jus mangga, jus jambu, sambel udang, sambel bawang, goreng wader. Bener - bener moutwatering. Dan semua nya disajikan dengan alas daun pisang ala desa.






Thursday, 30 May 2013

Aberdeen KIBAR GATHERING 2013

Wednesday, 3 April 2013

Astonisingly Resilience




Namanya adalah semut perak, adalah hewan yang terkenal karena ketangguhannya. Dunia mengenalnya dengan sebutan Saharan Silver ant, satu dari sedikit survivor yang bisa bertahan di gurun sahara, salah satu tempat paling panas dengan lingkungan yang mematikan gurun sahara. Tercatat kurang dari 100 spesies hewan yang bisa bertahan dan berkembang biak di gurun mematikan ini. pada siang hari gurun sahara bisa mencapai 55 derajat celcius. hampir seluruh hewan penghuni gurun ini tak kuasa menahan panasnya. setiap hari, ketika klimaks panas tiba, ketika seluruh hewan berusaha berjuang melawan maut panas, justru adalah waktu berburu makanan bagi hewan ini. Tetapi, bukan karena mereka kebal panas. yang hebat adalah, siasat waktu yang mereka punyai, seperti hewan lain mereka juga bisa dengan mudah terbunuh diterik mendidih mentari. Mereka dilengkapi oleh Sang pecipta dengan lapisan berwarna perak berkilau yang menutupi sebgian tubuhnya,untuk menahan panas sahara. tetapi ternyata tameng ini juga hanya bisa kuat melindungi koloni semut tangguh ini hanya dalam waktu maksimal 10 menit saja. setelah lebih dari 10 menit, maka mereka juga akan binasa seperti hewan lainnya. Jadi, mereka mengatur strategi yang butuh presisi dan koordinasi tingkat tinggi. Mereka akan seketika berpencar ketika tengah hari datang, waktu berburu sekaligus berpacu dengan waktu. Seperti genderang perang tiba,tepat setengah hari mereka akan secepat mungkin mencari rejeki serpihan bangkai hewan yang menyerah kepada sengatan sinar matahari atau para serangga mati yang tak kuat lagi meneruskan hidupnya atau kumbang dan lalat yang juga sudah sekarat. Dalam waktu 10 menit mereka setiap hari berjuang untuk makan tidak lebih. Dan tidak setiap hari koloni akan beruntung mendapatkan makanan. kalaupun ada biasanya akan sangat sedikit jumlahnya untuk dibagi. Tapi luar biasa, tangguh, koloni semut perak adakalah salah satu makhluk penghuni gurun sahara yang sudah mempertahankan generasinya dalam waktu yang lama. Setiap hari, tidak jarang ketika waktu 10 menit mereka berakhir banyak anggota koloni yang tidak sempat dan tidak sampai kembali ke sarang tepat waktu. dan berakhir meregang nyawa.
Betapa hewan kecil yang mengajarkan bagaimana menjadi cerdas dan sangat cermat memaksimalkan pemberian Alloh SWT.
Bukan mengeluh, tetapi bersungguh - sungguh, karena tak ada yang kebetulan- tidak ada yang diciptakan karena kebetulan.
Pelajaran penting kehidupan dari semut!Amazing ant!!just astonisingly resilience:)










Monday, 1 April 2013

Gylfie minta sekolah

Tujuh bulan sudah aku jauh dari putri ku. anak ku - buah hatiku :)
Teringat sekali tangisan nya waktu itu, tepat sebelum keberangkatanku di bandar udara Yogyakarta. Putriku waktu itu baru saja genap satu tahun, dan sudah mulai banyak sekali mengoceh

Surat Muslihat


1 april 2013


6 bulan menjelang berakhir masa aktifku menjadi student.
Minggu kedua libur paskah. Masak sayur untuk menu siang nanti. Tidak ada penghuni flat yang lain ada dikosku, hanya suara piring dan sendokku saja yang memenuhi dapur. Sambil menunggu masakanku matang, enaknya nonton tivi. Kupencet tombol merah. BBC Scotland 2, acara kriminal dan temanya hari ini adalah scam mail. Modus kejahatan via email yang marak di UK. Ternyata di negeri melek teknologi pun kejahatan via internet dan mail juga masih jadi musuh besar. Korbannya mencengangkan. Bahakan ada yang sampai kehilangan 5000 pounds??.Sulit aku percaya, ternyata kejahatan berbanding lurus dengan tingkat pengetahuan sebuah negara. Dijelaskan ada beberapa trik lihai nan aduhai para scammer mengelabuhi para korbannya. Ada yang disebut modus “romantic scam”. Jurus ini mengincar para korbannya yang single dan butuh pasangan hidup sejati. Umbaran dan obralannya adalah gombal via email lalu ujung-ujungnya adalah meminjam uang ketika sudah terjalin hubungan yang lebih dekat. Skenarionya sangat lebay bin bohay. Merayu menyamakan kesukaan dan hal-hal yang membuat para wanita terperangkap untuk percaya dan mengirimkan uang pada scamer. Yang perlu dicatat adalah cara akses mereka untuk memilih korbannya, dimulai dengan face book atau twitter account yang tidak diprivasi informasi nya. Mereka memakai itu sebagai pintu awal memulai menenetukan calon korbannya. Ada juga trik yang lain, melalui air mail. Biasanya kurang lebih sama dengan yang sering di Indonesia, surat yang memberitahu hadiah atau memenangkan sebuah undian dalam jumlah yang teramat besar. Basanya suratnya kan berantai dengan bahasa yang membuat bingung dan menjebak. Untuk modus yang satu ini, sasarannya adalah kaum manula. Para ibu atau bapak berumur yang sendiri dan rentan dengan penipuan karena kurangnya kesadaran. Secara umum sistem scam yang satu ini lebih mudah dideteksi karena hanya akan melalu surat tidak dengan email atau denga telfon. Para korbannya akan di iming – imingi pencairan hadiah tanpa perantara dan syarat. Tapi dengan segala redaksi yang diputar – putar diakhir para korban harus beli produk seperti jam atau gelang sebagai syarat. Banyak perusahaan resmi yang sengaja melakukan ini sebagai trik pemasaran produknya, dengan dalih promosi dan perkenalan produk mereka menawarkan hadiah tapi dengan syarat beli produk. Di salah satu investigasi dalam acara ini, diperlihatkan bagaimana semua modus dan muslihat nya tidak melalui perantara. Langsung ke calon korban. Di akhir, sang pembawa acara menyimpulkan, kejahatan scam apapapun bisa dibasmi dengan sedikit kesadaran dan pengetahuan juga tanggung jawab., bukan dari proteksi pemerintah tau polisi, tetapi semua bisa dimulai dari pengguna- diri sendiri. Jadi ketika ada penjual mimpi dan materi, segera abaikan. Ketika ada romansa indah menawarkan kesetiaan dan cinta maka abaikanlah. Saya jadi introspeksi diri, memang sepenuhnya ini hal yang bisa dicegah. Ketika “desire” kita mengalahakan logika dan rasio kita, maka akan mudah masuk dalam perangkap scam mail. Bersyukur dan bersikap wajar dan tidak silau dengan hadiah instant ala keberuntungan yang menyerang jadi kunci. Aku menyebutnya self-critical attitude and mentality. Yang ujung – ujungnya membuat kita lebih seimbang antara mimpi dan ikhtiar, ilusi dan imagi, scam mail or real mail?


Sebuah acara yang mengingatkanku.  

Thursday, 28 March 2013

The nature of animal

UK 26 March 2013. Hari ini headline dari kabar dan televisi dipenuhi dengan berita duka. Seorang anak berumur 15 tahun meninggal dunia karena diserang oleh anjing. diberitakan bahwa sang gadis malang sendiri  di rumahnya malam itu. Dia baru saja pulang dari rumah kawannya malam itu. Naas, tiba didepan rumahnya, ada sekelompok anjing yang sedang marah, dan seketika menyerang gadis itu. Ada lebih adri satu ekor anjing yang bersamaan menyerang gadis malang tersebut. banyak pihak yang menyesalkan dan menyayangkan kejadian tersebut.  Beberapa pihak menyalahkan kenapa tidak ada satupun yang mendengar atau mengethui penyerangan itu. Namun tidak sedikit yang kecewa kenapa tidak ada keluarga yang dirumah malam itu. Debat besar terjadi di BBC1. Semuanya pihak yang terkait seperti bertempur dan adu argumen melihat tragedi ini. Sekilas refleksi kemarahan bercampur kekecewaan antara pihak pro dan kontra melihat semua aspek dan kondisi yang menyebabkan kelalaian itu terjadi. Bermacam-macam sudut pandangnya. Contoh, ada pihak perlindungan hewan yang keras bersikukuh membenarkan bahwa pada kasus ini anjing tidak sepenuhnya salah. Mereka berasumsi pemilik anjing dan keluaarganyalah yang perlu dipertanyakan membiarkan anak gadisnya sendirian dirumah. atau ada juga yanga kontra, melihat ini sebagai kesalahan mekanisme perijinan hewan peliharaan. dan tak kalah serunya dari kubu lembaga anti pemerintah, ada seorang wakil dari kaum minoritas yang menyuarakan lemahnya perlindungan dan keamanan kota, sebagai cerminan korupsi dan kuragnya komitmen pemerintah kota. Aku tidak mengerti apa yang mereka bicarakan, aku benar- benar heran, sulit memahami perdebatan para manusia itu. Mereka berdasi dan berpakaian rapi pagi ini representasi kaum cendekia ahli ilmu dunia. Tapi aku sama - sekali tidak mengerti. Apa karena aku saja yang kurang memahami permasalahan.  Atau ilmu ku yang belum sebanyak mereka? tak tahulah aku, di mataku, ini adalah permasalahan yang mendasar, dan tidak perlu menjadi sangat rumit seperti yang mereka utarakan. Ada segerombolan hewan (ingat hewan bukan manusia) yang menyerang manusia hingga meninggal. tetapi tak satupun dari para ahli dan pemerhati bahkan anggota keluarga yang melihat ini murni kekhilafan manusia. Ini adalah kesalahan bodoh no 1. tidak menghormati hukum alam. Seperti yang aku tahu, hewan adalah hewan, bukan manusia, seberapa pintarnya seberapa membantunya, seberapa sayang majikan yang memeliharanya, meskipun si hewan sudah diperlakukan melebihi manusia dengan segala fasilitasnya, mereka tetaplah hewan yang tidak mempunyai akal seperti manusia. Jadi saya setuju sekali, hewan (baca;anjing) tidak salah, memang alaminya mereka untuk tidak punya akal, dan manusia- manusia yang sombong ini dengan angkuhnya menjelaskan sifat dan perilaku anjing, dengan congkaknya memanusiakan para hewan ini. Mereka berargumen dan menjelaskan bagaimana tanggung jawab dan setianya hewan ini pada majikan nya dan segala hal baik tentang nya (tapi dari perspective manusia), padahal ini hal sepeple, bagaimana mungkin manusia yang tidak tahu bahasa hewan bisa menerjemahkan seluruh sifat dan kebiasaan dan bahkan hal - hal yang personal dari seekor hewan? ABSURD#
sampai pada titik ini aku sudah tidak tahan dengan perdebatan mereka yang jauh dari menyadarkan diri dan lupa bahwa alaminya hewan itu adalah ciptaan Gusti ALLOH SWT yang impulsive dan instinctive dalam berperilakau. Hewan yang dimanusiakan, oleh manusia yang kehewan-hewanan, tabiat dan sifat mereka yang hewan. dan tidak ada yang salah dengan mereka. yang sangat salah adalah para manusia yang tidak menghormati hukum alam. Jelas pada isu ini saya tidak ikut para pembela hewan atau pun pembenci hewan, yang saya tidak sependapat bagaimana mungkin manusia yang diberi segala keunggulan akal dan fikiran tidak bisa berpikir pada sewajarnya. ini seperti hanya menunggu waktu saja, aku penasaran ingin melihat seberapa tinggi angka penyerangan hewan di eropa, dan luar biasa 2 % menjadi penyumbang casualties di negeri maju eropa. kalau mau lebih ekstrem lihatlah matador di spanyol. bagaimana konsep menghormati the nature of animal sama sekali tidak difahami oleh makhluk yang katanya paling cerdas di bumi, manusia. bagaimana mungkin mereka menyiksa seekor banteng lalu menyulut kemarahan banteng dan itu menjadi sebuah tontonan tahunan yang membahana tersohor sampai ke manca negara? apa apaan ini? aku yang kurang waras atau mereka yang sedang lupa? setiap tahun 6 dari 10 matador terluka dan selalu ada korban dalam even yang jadi kegemaran ini. patah tulang, memar sampai meregang nyawa? aku sangat tidak bisa mengerti cara berpikir mereka. Aku malah prihtin dengan hewan yang diperlakukan begitu. Dan aku sama sekali tidak empati dengan para matador yang gagal di arena itu. sekali lagi hewan adalah hewan, dan kenapa kita tidak menghormati alaminya hewan. Berhenti congkak merasa memahami tingkah laku dan lam mereka atas dasar sicnce dan ilmu pengettahuan. Respect the nature of animal!