Powered By Blogger

Wednesday 25 July 2018

Mimpi yang tidak pernah kadaluarsa


Sudah lima tahun berlalu semenjak label akademisku masih berlabel mahasiswa. Setiap kali kuingat, selalu saja energi positif membakar mimpiku untuk segera menjadi mahasiswa lagi. Menjadi mahasiswa itu setara dengan menjadi individu yang maha produktif. Kalau kuhitung hitung sudah lama sekali aku tidak mengibarkan panji panji mimpiku untuk meneruskan sekolah lagi. Pagi hari dengan membuka email dan meneruskan membaca dan meneliti satu persatu CV calon supervisor lalu menjawab setiap balasan admisi dari setiap universitas yang kuidam idamkan. Hari ini tombol semangat mimpi PhD ku sudah aktif lagi. Semangat itu ku ungkit - ungkit setiap hari sekarang. Blog dan tulisan lama ku kubuka dan kubaca satu persatu. Ini sangat mujarab menyetrum kabut gelap resesi motivasi berkepanjangan yang tak kunjung usai di CV akademisku.
Waktunya memulai lagi.
Seperti memulai dari nol lagi, tetapi memang begitu kenyataanya. Kukunjungi lagi daftar universitas yang satu jalur topic dengan calon penelitianku.
Tidak mudah, setelah terlalu lama dinina bobokkan dengan rutunitas mengajar dan membimbing skripsi. Lalu sibuk bahagia dengan dua anakku yang sudah mulai ramai dan menuntut ayah nya untuk selalu bermain dan melhat ikan bersama. Tentu bukan hal kusesali, Gylfie dan Gylie hadir membawa berlipat bahagia dan berjuta energy positif.


No comments:

Post a Comment