Powered By Blogger

Wednesday 13 March 2013

Sherif of College Bounds


Langkah Kaki Pertama

Minggu ke 34 di Aberdeen.
Minggu ini tidak ada kelas, ada jeda (libur) yang cukup lama sekitar 10 hari, sebelum kuliah ku dimulai lagi. Tidak setiap hari  begini, biasanya kelas seperti berlari jadwalnya. Belum usai death-line kuliah yang lama, sudah dimulai mata kuliah yang baru. Agak bermalas-malasan hari ini. Sesudah sarapan, segera laptop kunyalakan, dan yang pertama kali kuketik di search engine adalah Facebook - selalu menjadi menu pembuka - cara instant dan bebas biaya update kabar dan cari tahu informasi terakhir tentang apapun yang ada di Indonesia. Ada banyak notifikasi yang memenuhi screen hari ini, juga beberapa message di inbox, ditambah ramai dengan friend request yang jarang aku tengok. Ada postingan baru dai istriku tercinta. Pendek dan begini postingnya 7.03.2013. full stop.
Aku biasa saja, tapi terus penasaran? ku cek kalender di hp ku, dan itu adalah tanggal hari ini, 7 Maret 2013. Jadi tidak ada yang aneh. terus kupikir-pikir lagi (dan agak khawatir, jangan - jangan aku melupakan tanggal penting) ku cek lagi catatan di notes tanggal-tanggal penting dalam hidupku. Wedding anniversary ku kan masih lama dan yang pasti bukan Maret, birthday? ah tentu tidak, sekeluarga tidak ada yang lahir di bulan maret! bukan juga hari lahir Gylfie. Apa ya?
agak khawatir, lebay mengingat- ingat cemas - berharap tidak lupa sesuatu yang penting. Aku punya rekor buruk dalam mengingat tanggal dan angka. Aku tidak berteman akrab dengan hafalan dan itungan. Jadi agak wajar lah kalau selalu khawatir kalau-kalau beneran lupa. sepertinya aman, I did not miss anything!
tapi tanggal apa ya?
aha,,aku menduga sekaligus berdoa, mungkin Gylfie sudah mulai jalan ya?
Tiba-tiba aku hanya menduga satu kemungkinan itu.
Seharusnya kabar baik ini langsung kudengar dari ciner? aha mungkin ingin buat kejutan ya?
Keesokan harinya, postingan berikutnya membuat doaku - tebakanku sepertinya benar.
Postingannya begini " Ayo nak walupun baru mulai 1 2 3 sampai 10 langkah mamah akan sabar menunggumu".
Aku sungguh senang!amat senang!
7 Maret Gylfie ku genduk ku mulai belajar jalan. 
Sehari berikutnya kubuktikan via skype- genduk benar sudah mulai berjalan. Kalu kuamati, lebih seperti berlari daripada berjalan :) lucu tekniknya, kedua tangannya diangkat tinggi kelangit sambil teriak-teriak, lalu jungkat jungkit dan segera berlari!!
Genduk sangat riang dan semangat mulai berjalan. Walaupun masih ragu, tetapi sudah berani. Mungkin karena baru minggu pertama dia berjalan. Seperti belum sabar kalau melangkah. Ingin segera berlari.
Ayo nak, ayah bantu doa dan semangat, semoga semakin lihai dan pandai latihan jalan mu nduk. Ayah sangat senang karena genduk sudah mulai berjalan- dan sangat sedih, karena tidak bisa melihat langsung langkah pertama genduk!
Ayah selalu mendoakan setiap langkah kecilmu nduk:)

Much love from Aberdeen.


Klaten, 7 march  2013 

   


Sunday 10 March 2013

Kangen anak Kangen bojo


Sepanjang umurku yang sudah masuk 27 tahun, tidak sering aku bepergian jauh. Di tengah tahun 2003 untuk pertama kal aku melakukan perjalanan yang lumayan jauh. Aku akan ke jawa melanjutkan sekolah. Dimuli ketika, waktu itu 17 tahun umurku kuhabiskan disatu titik diatas bumi. sejak aku lahir aku tidak pernah melakukan perjalanan jauh- yang paling jauh mungkin ke palopo- sebuah daerah yang masih satu propinsi dengan tempat lahirku. jadi perjalanan ke jawa, adalah yang terjauh pada saat usiaku memasuki 18 tahun. Setelah tahun kedua ku di tanah jawa, umurku 19 tahun, dan untuk pertama kali aku melakukan perjalanan yang terjauh. aku ke jakarta selama dua minggu mengikuti training test masuk guru SD AL-Azhar Syifa Budi. perjalanan terjauh. tetapi kemudian rekor itu pecah. pencapaian ku ternyata leih. di umurku yang memasuki 26 tahun, aku mendapat berkah, aku beruntung mendapatkan beasiswa belajar ke Inggris. perjalana ku yang paling jauh. pada titik ini aku sepertinya ini adalah perjalananku yang paling jauh.
tetapi, hari ini. setelah aku berada di titik terjauh yang pernah kukunjungi di bumi, aku belajar satu hal.
satu hal yang merubah defenisi ku tentang perjalanan jaub selama ini. aku sangat jauh dengan tanah lahirku. tapi terasa lebih jauh dari anak dan istriku. hari ini aku belajar tentang arti perjalanan jauh.

sejauh-jauhnya perjalanan - adalah jauh dari keluarga
Fitri 

Crazy Spring


Sudah pertengahan bulam maret, di kalender musim, spring sudah resmi dimulai dua minggu yang lalu. Namun agak ganjil kurasa, Spring yang kutahu selama ini (yang kubaca dan kulihat di televisi beda dengan spring disini) tidak begini yang kukira. Hampir setiap hari malah minus cuacanya. Bukan matahari yang rajin menyapa, atau bunga - bunga bermekaran yang seperti aku bayangkan, musim semi indah hangat burung - burung berkicau (nah mulai berkhayal ngelantur). Musim semi penuh salju. Kalau menurut estimasi tebakanku, perasaan suhunya lebih dingin daripada winter kemarin. Saljunya lebih padat jadwal turunnya. Di berita- berita mereka menyebutnya extended winter gitu. lucu kedengarannya ditelingaku. Kuliah ku sudah mulai sepi jadwalnya. Alhamdulillah, di semester yang kedua tidak seperti semester pertama yang padat merayap dan penuh dengan tugas. jadi ekstrimnya cuaca tidak begitu berpengaruh. Malah banyak bengong kalau sudah bosan membaca diperpus atau sudah lelah melototin journal yang jarang ada gambarnya. Hari ini juga lebat saljunya. setelah kurang lebih 7 bulan aku Aberdeen, aku percaya sebuah hipotesis, bahwa ketika salju turun, suhu relatif lebih hangat daripada ketika dingin tanpa salju. setelah sarapan aku bergegas kembali ke kamar, rencana awal lanjut membaca buku yang tidak khatam-khatam akau membacanya. setiba di kamar, jendela kamarku tampak indah sekali, seperti lukisan salju. seketika itu rencanaku mendadak berubah. aku ingin mainan salju saja. Berlalri aku ke lantai 3, kuajak flat mate untuk foto-foto dengan salju yang semakin lebat saja. Aku sengaja tidak memakai jaket atau pelapis hangat. Aku merencanakan banyak pose ekstrem diatas salju. Untuk pertama kalinya aku tidur diatas salju dengan baju kaos seadanya namun dengan hati gembira tak terkira. puas bermain salju, puas juga jeprat jepret seperti lupa kalau salju itu dingin. sangat dingin. Sepertinya sudah usai berekreasi dengan salju hari ini. Seluruh taman depan college bounds flat kami, sudah semua sudut kuambil angel nya, dan satu yang terlupa diakhir,ada kolam dengan air mancur ditengah taman di flat kami. Ya, semua sepakat akau harus mencoba hal yang kurang bijaksana ini, melompat dan merasakan air dalam suhu minus membeku. Bukan hal yang cerdas untuk tubuh asia sepertiku.
Apapun, aku sudah melakukannya. Seberapa bodohnya pun itu :) Musm semi yang kurang waras.