Powered By Blogger

Saturday 28 July 2018

Sore Senang Sekali



Hari ini ada banyak waktu senggangku bersama keluarga. Jumat sabtu sampai Minggu, adalah libur jeda semester. Setelah sebulan yang padat jadwal dengan tugas kampus keluar kota sampai menginap untuk pelatihan dikampus akhir nya libur juga. Bisa bermain bersama anak tersayang ku Gylfie dan Gylie di rumah. Sore itu kami bermain bola dunia. Benar – benar senja yang berkualitas, Gylfie senang dan sibuk membaca komik baruya, sementara Gylie sibuk berlari kesana dan kemari sembari berteriak – teriak senang. Alhamdulilahirobbilaalamiin. Gylfie kuajak keluar bersama ke toko buku malam itu, satu satunya took buku terbesar di Katen adalah toko buku Jendela. Tidak bosan kami kesana hampir setiap libur atau disela – sela waktu. Seperti tempat bermain kami saja, sampai – sampai semua pegawai mengenal Gylfie dan ayah. Hari ini Gylfie boleh membeli Komik. Setelahnya langsung ke tempat bahagia yang kedua ; angkringan Modus. Letaknya hanya beberapa blok dibelakang rumah kami. Banyak sekali yang ayah dan Gylfie makan. Sate usus, nasi kucing, tape, jahe panasa dan jeruk anget juga gorengan tidak lupa melengkapi dan ditutup dengan ati ayam. Tiba- tiba ada mama dan lekyem dan jug Gylie menyusul ke angkringan. Kami sangat terkejut dan njondil karena mama tidak tahu kami ke angkringan. Tetapi mama tidak ikut makan, mereka langsung berangkat ke rumah ust Nur mengerjakan jadwal sekolah. Gylfie dan ayah kenyang lalu pulang nah sampi di rumah sholat dulu baru lanjut ke pos kamling untuk ikut rapat. Ayah hari ini memimpin rapat RW persiapan acara Agustusan. Samapi malm, dan akhirnya kami pulang dan tidur. Alhamdulilah sehari yang menyenangkan.

Wednesday 25 July 2018

Mimpi yang tidak pernah kadaluarsa


Sudah lima tahun berlalu semenjak label akademisku masih berlabel mahasiswa. Setiap kali kuingat, selalu saja energi positif membakar mimpiku untuk segera menjadi mahasiswa lagi. Menjadi mahasiswa itu setara dengan menjadi individu yang maha produktif. Kalau kuhitung hitung sudah lama sekali aku tidak mengibarkan panji panji mimpiku untuk meneruskan sekolah lagi. Pagi hari dengan membuka email dan meneruskan membaca dan meneliti satu persatu CV calon supervisor lalu menjawab setiap balasan admisi dari setiap universitas yang kuidam idamkan. Hari ini tombol semangat mimpi PhD ku sudah aktif lagi. Semangat itu ku ungkit - ungkit setiap hari sekarang. Blog dan tulisan lama ku kubuka dan kubaca satu persatu. Ini sangat mujarab menyetrum kabut gelap resesi motivasi berkepanjangan yang tak kunjung usai di CV akademisku.
Waktunya memulai lagi.
Seperti memulai dari nol lagi, tetapi memang begitu kenyataanya. Kukunjungi lagi daftar universitas yang satu jalur topic dengan calon penelitianku.
Tidak mudah, setelah terlalu lama dinina bobokkan dengan rutunitas mengajar dan membimbing skripsi. Lalu sibuk bahagia dengan dua anakku yang sudah mulai ramai dan menuntut ayah nya untuk selalu bermain dan melhat ikan bersama. Tentu bukan hal kusesali, Gylfie dan Gylie hadir membawa berlipat bahagia dan berjuta energy positif.