Powered By Blogger

Tuesday 14 February 2012

RMP STIKES AISYIYAH SEMESTER 1 2012


RENCANA MUTU PERKULIAHAN

Nama Dosen               : Fitri Kurniawan, S.Pd.
Program Studi             : Ilmu Keperawatan
Nama Mata Kuliah      : English
Jumlah SKS                : 1 (dua)
Semester                      : I (satu)
Alokasi Waktu            : 200 menit
Pertemuan                   : 1 dan 2
                       
I.              Standar Kompetensi:
Mahasiswa menguasai ketrampilan dan komponen berbahasa  Inggris tingkat dasar.

II.           Kompetensi Dasar:
         Menguasai kosakata bahasa inggris keperawatan

III.        Indikator:
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat
  1. Menghafalkan arti dan mengucapkan istilah- istilah keperawatan
  2. Mengetahui istilah – istilah penting dalam keperawatan

IV.        Materi Ajar:
English Vocabulary for Nursing

V.           Metode/ Strategi Pembelajaran :
Latihan/Drilling dan Memorization

VI.        Tahap Pembelajaran:
A.  Kegiatan Awal:
1.    Dosen membuka perkuliahan dan menjelaskan tentang pentingnya kemampuan mengetahui dan membedakan arti iistilah- istilah keperawatan dalam bahasa inggris
2.    Dosen menjelaskan topic yang akan dibahas.
B.  Kegiatan Inti:
1.    Dosen menjelaskan kosakata istilah keperawatan dalam bahasa Inggris
2.    Dosen memberi contoh bunyi ujaran  kosakata istilah keperawatan dalam bahasa Inggris
3.    Mahasiswa menirukan cara pengucapan bunyi ujaran secara bersama-sama
4.    Dosen menunjuk mahasiswa secara acak untuk mengucapkan beserta arti
5.    Secara berkelompok, mahasiswa mengidentifasi arti dan penulisan kosakata istilah keperawatan
6.    Dosen memberi komentar dan arahan hasil latihan
C.  Kegiatan Akhir :
1.    Dosen membuat rangkuman hasil diskusi dan memberi tugas hafalan kata.

VII.     Alat Bantu/ Bahan/ Sumber Belajar:
A.  Alat/ Media                                : LCD, Laptop, tape recorder
B.  Bahan/ Sumber Belajar :
              English Pronunciation in Use (Marianne Jordan, 2006)

VIII.  Penilaian:
A.  Teknik dan Instrumen Penilaian:
Tes lisan




RENCANA MUTU PERKULIAHAN

Nama Dosen               : Fitri Kurniawan, S.Pd.
Program Studi             : Ilmu Keperawatan
Nama Mata Kuliah      : English
Jumlah SKS                : Dua
Semester                      : I (Satu)
Alokasi Waktu            : 200 menit
Pertemuan                   : 3 dan 4
                       
 I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa menguasai ketrampilan  dan komponen berbahasa  Inggris tingkat dasar.

 II. Kompetensi Dasar:
      Menguasai ketrarmpilan berbicara

 III. Indikator:
       Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat
1.      mengenalkan diri sendiri
2.      menyatakan hobi atau kesukaan hobi atau kesukaan
kepada orang lain
3.      menggunakan ungkapan-ungkapan dalam menanyakan dan memperkenalkan diri

 IV. Materi Ajar:
1.      Text bacaan tema memperkenalkan diri  sendiri dan hobi kesukaan
2.      contoh dialog sederhana tema memperkenalkan kesukaan dan keinginan
3.      Vocabulary list istilah hobi atau kesukaan dalam bahasa inggris

 V. Metode/ Strategi Pembelajaran :
      Ceramah, dan latihan

I.          Tahap Pembelajaran:
A.  Kegiatan Awal:
1.      Dosen membuka perkuliahan dan menanyakan cara-cara memperkenalkan diri dan orang lain
2.      Dosen member contoh istilah dalam memperkenalkan diri dan kesuakkan.
B.    Kegiatan Inti:
1. mengenalkan diri sendiri dan orang lain
2.    Menyatakan kesukaan dan hobi
3.    Mennyatakan kesukaan dan hobi kepada orang lain
4.    menggunakan ungkapan-ungkapan dalam bercakap-cakap ketika memperkenalkan diri
      C.    Kegiatan Akhir :
Dosen membuat rangkuman hasil diskusi dan memberi tugas.






VII. Alat Bantu/ Bahan/ Sumber Belajar:
      A.    Alat/ Media                    : LCD, Laptop, tape recorder
      B.    Bahan/ Sumber Belajar   :
Academic Listening dan Speaking Book (Angela Blackwell and Therese Naber (2006)

 VII.  Penilaian:
          Teknik dan Instrumen Penilaian: lisan

RENCANA MUTU PERKULIAHAN

Nama Dosen               : Fitri Kurniawan, S.Pd.
Program Studi             : Ilmu Keprawatan
Nama Mata Kuliah      : English
Jumlah SKS                : 2 (dua)
Semester                      : 2 (dua)
Alokasi Waktu            : 200 menit
Pertemuan                   : 5 dan 6
           
 I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa menguasai ketrampilan  dan komponen berbahasa  Inggris tingkat dasar.

I.    Kompetensi Dasar:
    Menguasai ketrampilan membaca

II.       Indikator:
       Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat
1.      menggunakan strategi membaca Answering Question dalam memahami bacaan.
2.      menggunakan ketrampilan membaca Monitoring Comprehension dalam membaca bacaan
3.      menggunakan strategi membaca Summarizing untuk menjawab pertanyaan textual bacaan
4.      menerjemahkan text dengan metacognition

 IV. Materi Ajar:
  1. Beragam text

V.   V. Metode/ Strategi Pembelajaran :
      Ceramah, diskusi, dan latihan

       VI. Tahap Pembelajaran:
       A.  Kegiatan Awal:
  1. Dosen membuka perkuliahan dan menanyakan cara-cara memperkenalkan diri dan mengungkapkan kesukaan kepada orang lain
  2. Dosen membahas topik yang akan dibahas.
      B.   Kegiatan Inti:
  1. Dosen dan mahasiswa membahas isi bacaan
  2. Dosen menjelaskan daftar kosakata dalam bacaan
  3. Dosen memberi penjelasan tentang makna bacaan
  4. Dosen memberi contoh tentang strategi memahami bacaan answering question dan summarizing
  5. Dosen menjelaskan strategi membaca monitoring comprehension dan metacognition.
  6. Mahasiswa berlatih membaca dengan menggunakan monitoring comprehension dan metacognition dan menjawab pertanyaan berdasarkan text.
      C.    Kegiatan Akhir :
Dosen membuat rangkuman hasil diskusi dan memberi tugas.

VII. Alat Bantu/ Bahan/ Sumber Belajar:
      A.    Alat/ Media                    : LCD, Laptop, texts tulis
      B.    Bahan/ Sumber Belajar   :
             Reading Texts http://www.witchhazel.it/small_text.htm

 VII.  Penilaian:
         Teknik dan Instrumen Penilaian: Tes tertulis dan  portofolio
     
            
 



RENCANA MUTU PERKULIAHAN

Nama Dosen               : Fitri Kurniawan, S.Pd.
Program Studi             : Ilmu Keperawatan
Nama Mata Kuliah      : English
Jumlah SKS                : 2 (dua)
Semester                      : 1 (Satu)
Alokasi Waktu            : 200 menit
Pertemuan                   : 7 dan 8
           
 I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa menguasai ketrampilan  dan komponen berbahasa  Inggris tingkat dasar.

 II. Kompetensi Dasar:
    Menguasai ketrampilan menulis

 III. Indikator:
       Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat
1.      menulis kalimat sederhana dengan simple tenses
2.      mengorganisasi kalimat dengan simple tenses

 IV. Materi Ajar:
Beragam jenis paragraph dalam simple tenses

V.   V. Metode/ Strategi Pembelajaran :
      Ceramah, diskusi, dan latihan

       VI. Tahap Pembelajaran:
       A.  Kegiatan Awal:
  1. Dosen membuka perkuliahan dan menanyakan cara-cara mendeskripsikan tentang kesukaan
  2. Dosen membahas topik yang akan dibahas.
      B.   Kegiatan Inti:
  1. Dosen membahas berbagai cara menulis paragrap
  2. Dosen memberi contoh tentang cara-cara mengembangkan paragraf
  3. Dosen memberi penjelasan tentang organisasi simple tenses
  4. Dosen menugasi mahasiswa untuk mengembangkan paragraph dengan simple tenses
  5. mahasiswa berlatih menulis dengan simple tenses
  6. secara bergiliran dosen mengecek hasil tulisan siswa
  7. dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya tentang komposisi tulisan mereka

      C.    Kegiatan Akhir :
Dosen meminta mahasiswa untuk merivisi hasil diskusi dengan pasangan masing-masing dengan bantuan dosen.

VII. Alat Bantu/ Bahan/ Sumber Belajar:
      A.    Alat/ Media                     : LCD, Laptop, model paragraf
      B.    Bahan/ Sumber Belajar   :
              Paragraph http://www2.actden.com/Writ_Den/Tips/paragrap/index.htm

 VII.  Penilaian:
         Teknik dan Instrumen Penilaian: Tes tertulis dan portofolio
            
 



RENCANA MUTU PERKULIAHAN

Nama Dosen               : Fitri Kurniawan, S.Pd.
Program Studi             : Ilmu Keperawatan                           
Nama Mata Kuliah      : General English
Jumlah SKS                : II (dua)
Semester                      : I (satu)
Alokasi Waktu            : 200 menit
Pertemuan                   : 9, 10, 11, 12
           
 I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa menguasai ketrampilan  dan komponen berbahasa  Inggris tingkat dasar.

 II. Kompetensi Dasar:
      Mahasiswa menguasai 500 kosa kata

 III. Indikator:
       Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat
  1. menghafalkan kata-kata maupun ungkapan-ungkapan yang diperlukan dalam berbicara, membaca, maupun menulis
  2. menggunakan  kata-kata maupun ungkapan-ungkapan yang diperlukan dalam berbicara, membaca, maupun menulis

 IV. Materi Ajar:
500 kosa kata dalam Vocabulary  List

V.   V. Metode/ Strategi Pembelajaran :
     Diskusi, dan latihan

       VI. Tahap Pembelajaran:
       A.  Kegiatan Awal:
1.      Dosen membuka perkuliahan dan menanyakan beberapa kosa kata dalam text yang diberikan
2.      Dosen membahas topik yang akan dibahas.
      B.   Kegiatan Inti:
  1. Dosen dan mahasiswa membahas kosa kata dalam bacaan
  2. Dosen memberi penjelasan tentang cara mengartikan kata dalam bahasa Inggris.
  3. Dosen memberi contoh strategi menebak kata-kata sulit
  4. mahasiswa dan dosen membahas penggunaan kata dalam kalimat
  5. Dosen menugasi mahasiswa untuk menghafalkan 15 kosa kata dalam satu minggu.
  6. Dosen mengevaluasi kosa kata yang dihafalkan mahasiswa setiap pertemuan
      C.    Kegiatan Akhir :
Dosen memberi tugas hafalan pada mahasiswa.

VII. Alat Bantu/ Bahan/ Sumber Belajar:
      A.    Alat/ Media                     : LCD, Laptop, tape recorder
      B.    Bahan/ Sumber Belajar   :
              General Service List jbauman.com/aboutgsl.html

 VII.  Penilaian:
        Teknik dan Instrumen Penilaian: Tes tertulis dan  portofolio
     
            
 


RENCANA MUTU PERKULIAHAN

Nama Dosen               :Fitri Kurniawan, S.Pd.
Program Studi             : Ilmu Keperawatan
Nama Mata Kuliah      : English
Jumlah SKS                : II (dua)
Semester                      : I (satu)
Alokasi Waktu            : 200 menit
Pertemuan                   : 13 dan 14
           
 I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa menguasai ketrampilan  dan komponen berbahasa  Inggris tingkat dasar.

 II. Kompetensi Dasar:
    Menguasai tenses, kalimat sederhana

 III. Indikator:
       Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat
  1. menulis kalimat dengan tenses yang tepat
  2. menulis kalimat sederhana dengan benar
  3. menulis kalimat komplek  dengan benar

 IV. Materi Ajar:
  1. Tenses, simple sentence, compound sentence

V.   V. Metode/ Strategi Pembelajaran :
      Ceramah, diskusi, dan latihan

       VI. Tahap Pembelajaran:
       A.  Kegiatan Awal:
  1. Dosen membuka perkuliahan dan menanyakan tentang suatu kejadian masa lampau
  2. Dosen menanyakan tenses yang digunakan untuk menggambarkan kejadian di masa lampau.
      B.   Kegiatan Inti:
  1. Dosen dan mahasiswa mendiskusikan cara menyusun kalimat sederhana
  2. Mahasiswa memberi contoh penulisan kalimat sedarhana
  3. mahasiswa berlatih menyususn berbagai jenis kalimat dengan tenses yang benar.
      C.    Kegiatan Akhir :
Dosen membuat rangkuman hasil diskusi dan memberi tugas.

VII. Alat Bantu/ Bahan/ Sumber Belajar:
      A.    Alat/ Media                     : LCD, Laptop, tape recorder
      B.    Bahan/ Sumber Belajar   :
       Practical English Grammar (Michael Swan)


 VII.  Penilaian:
         Teknik dan Instrumen Penilaian: Tes tertulis
     
            
 






Monday 13 February 2012

NARAPIDANA KURIKULUM????




Beberapa menit yang lalu aku baru menginjakkan kaki di kampus. Hari ini perjalananku menuju kampus tidak ditemani senopati kesayanganku—si kuda besi “Sang Mustika Jimbron Kelana”. Aku ngrambah jumantara dengan kendaraan besar nan panjang yang lazim mengantar manusia dalam jumlah besar. Berhimpit dan aku berdiri bersama para guru yang akan mengajar, murid yang tergesa memburu waktu upacara, seorang setengah baya yang berwajah iba ingin menjenguk saudara, juga seorang wanita bertubuh pendek dengan senyum yang seperti diantara berfikir dan berzikir..Bibirnya yang bergincu merah tidak serasi dengan seragamnya yang biru menyala ditambah atasan topi yang kulihat seperti bukan topi..warnanya juga tak kalah terang menantang warna cerah bawahan roknya,lalu ku tahu kemudian dia adalah salah seorang pejuang kehidupan yang lain yang juga memburu kehidupanya pagi itu diatas kendaraan besar yang oleh kaum kota disebut Bis. Kulihat ada tulisan semacam rajutan di tepi baju putihnya yang sudah coklat keputih-putihan “Weaving Division”—  wanita setengah baya itu adalah pekerja/ buruh pabrik yang juga berdiri mengisi penuhnya lambung bis dengan hiruk pikuk para penumpang. Sesak dan berdesak,tak mau kalah seorang pengamen menerobos himpitan manusia dalam bis. Dia adalah pedagang yang jika kuamati sepintas dari raut wajahnya yang selalu tersenyum atau dari jsorot matanya yang tak tampak sedih aku menduga dia bahagia dengan cara hidupny. Tidak semua senang dengan kehadiran laki - laki ini. Seorang ibu mengeluh  "olah kang-kang wes kebag barang yo kok ngamen" begitu keluhan si ibu yang tidak suka dengan pengamen tadi. lah, si laki- laki itu cuma senyum - senyum saja, pada titik ini aku percaya dia tidak sedih, mungkin itu bukti dia selalu percaya pada nasibnya hari ini pada kepingan kasih dari sang penderma –penumpang yang diringi omelan penumpang yang lain!Tiba-tiba ada suara lantang menantang keluar dari mulut pengamen itu. Hampir mengumpat aku dibuatnya!!Suara yang lebih pantas disebut teriakan!Suaranya tidak enak didengar ditelinga. Semacam teh kucampur kopi, sama sekali tidak merdu ditelingaku!!Rambutnya diurai, aromanya tak sedap, bau. Sepertinya dia usai tercebur lumpur, karena rambutnya melambai kaku dan banyak tanah kering melekat, mukanya seperti usai tersungkur,kusut dan gelap!
”Selamat pagi seluruh penumpang yang saya hormati-para orang tua yang sudah dekat dengan mati, adek-adek mahasiswa yang sedang menjalani hukuman Strata 1.dan crew bus LG yang sportif dalam pelayanan akurat dan tepat dalam mengantar dan selamat sampai tujuan!!—SEKILAS KULIHAT gaya bicara yang tersendat padat itu membuat hampir telinga yang mendengar tercekat!kendali penuh milik sang pengamen mistis yang berwajah optimis! Kata- kata narapidana segera mengambil alih inderaku—kepalaku berfikir lumayan keras—mencerna rentetan bahasa yang tidak berima tapi kupikir sarat makna. Kok ya ada narapidana yang teriak mengumumkan kenarapidanaanya di tengah kerumunan manusia??wah kalu ada—berarti dia benar pembunuh atau jagal pati kelas  wahid???entahlah—kurang lebih expresi yang sama kulihat diwajah wanita setengah baya yang sedari tadi duduk disampingku(senyumnya sekarang jelas bertransformasi,bibirnya sekarang agak maju dan jidatnya terlipat ragu-pasti dia juga bingung dengan manusia yang mengaku narapidana ini!!??)nah —pak guru yang berdiri sekitar dua jengkal didepanku (membenarkan kacamatnya dan meraba kumisnya berulang tanpa sebab= kesimpulanku dia juga bingung dan menerka apa selanjutnya yang terjadi??dan juga beberapa siswa berseragam abu-abu yang kikuk berbisik!
aku adalah Narapidana Jogja 1980 resmi—surakarta timur karanganyar resmi—narapidana resmi”menyambut surat resmi desdiknas resmi!hari valentine yang belum hari ini akan dirayakan,saya akan mempersembahkan sebuah puisi yang resmi dari panitia Des Valentines de Jogja!!
Saya narapidana dan saya gila!saya tidak waras!
Saya Narapidana Resmi Desdiknas!!
Saya adalah narapidana KURIKULUM!!
Maka – harap yang tua dan sepuh tidah usah menderma saya!karna tidak pantas
Maka – harap yang bayi dan dibawah umur jangan menderma saya!karna belum pantas menderma orang gila!

Entah apa yang dimaksudkan dalam rentetan kalimat yang berujung pada :NARAPIDANA KURIKULUM” memang membingungkan. Aku menangkap sekelebat makna yang bersembunyi dibalik ujaran si pengamen! 
Kata Narapidana ”Narapidana”  –menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah Kelaskata Nomiana-kata benda yang artinya
 orang hukuman (orang yg sedang menjalani hukuman karna tindak pidana); terhukum

jadi orang yang disebut narapidana adalah orang yang bersalah dan terbukti menurut hukum dan perundang-undangan dan terhukum baca: mendapat hukuman sehingga menerima perlakuan dan keadaan yang terhukum.
Sehingga seorang narapidana pastilah menerima konsekuensi logis dari statusnya. Pastilah dia merasakan hukuman. Dan setahuku tidak ada hukuman yang berupa kesenangan bagi narapidana di dunia manusia-ada hukum mati bagi narapidana Narkoba-ada hukum rajam bagi para pezina dan ada juga hukum stop jajan bagi anak kecil yang nakal tau hukum bayar sidang denda bagi yang melanggar marka jalan lalu- lintas. AKA narapidana adalah orang yang dihukum dan dihukum adalahdiberi ketidaksenangan juga sekaligus hak senangnya.  Lalu kenapa pengamen tadi mengaku narapidana???
Kurikulum = Istilah “Kurikulum” memiliki berbagai tafsiran yang dirumuskan oleh pakar-pakar dalam bidang pengembangan kurikulum sejak dulu sampai dewasa ini. Tafsiran-tafsiran tersebut berbeda-beda satu dengan yang lainnya, sesuai dengan titik berat inti dan pandangan dari pakar yang bersangkutan. Istilah kurikulum berasal dari bahas latin, yakni “Curriculae”, artinya jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari. Pada waktu itu, pengertian kurikulum ialah jangka waktu pendidikan yang harus ditempuh oleh siswa yang bertujuan untuk memperoleh ijazah. Dengan menempuh suatu kurikulum, siswa dapat memperoleh ijazah. Dalam hal ini, ijazah pada hakikatnya merupakan suatu bukti , bahwa siswa telah menempuh kurikulum yang berupa rencana pelajaran, sebagaimana halnya seorang pelari telah menempuh suatu jarak antara satu tempat ketempat lainnya dan akhirnya mencapai finish. Dengan kata lain, suatu kurikulum dianggap sebagai jembatan yang sangat penting untuk mencapai titik akhir dari suatu perjalanan dan ditandai oleh perolehan suatu ijazah tertentu

Wow—ternyata si pengamen luar biasa!!Dia memang cerdas—sedng mengaku danmengadu! Dia ,mengaku dan sadar adalah narapidana kurikulum—menerima takdir hukuman hidup karena tidak pernah atau tidak sampai akhir mengenyam kurikulum—strata1 yang disindirkan ataupun jenjang sekolah juga pendidikan yang dia tidak pernah dapatkan—dia sadar dan mengadu menjadi pengamen yang mengakui sekarang terhukum karena nya. Jadi tidak bekerja di kantor atau dikelas seperti bapak guru yang berkacamata atau si wanita pendek pekerja pabrik atau si supir yang seolah tak peduli ocehan si penegemis terhukum.
Pesan nya memang seolah hampa-tetapi aku baru saja mengerti ternyata seorang pengemis pun juga bisa sadar dengan eksistensinya. Hak mengakui sebagai terpidana yang sebenarnya adalah hak semua manusia! Akujuga baru tersadar bahwa aku juag harus mmengaku aku narapidana kurikulum yang sedang menjalani hukuman karena tidak dan belum S2 di kamupusku mengajar—sehingga aku harus menjalani statusku sebagai naarapidana kurikulum (tanpa s2) hingga aku terbebas kelak ketika kau sudah tidak S1 lagi L dan terbebas ketika aku sudah S2 (baca: mantan narapidana kurikulum)
Sejenak renunganku berhenti lagi- lantang lagi suara narapidana ini???
Dia membaca baris kalimay yang dia beri judul “SomeHuwan”
Dan aku sudah tidak tertarik lagi dengan tutur nya yang beraroma logat jawa level maximum..seperti menghirup udara pengap kendaraan besar itu—aku sudah terbiasa sekarang!
Dan begini bunyinya...mengiringi bis melaju kepemberhentian berikutnya

Puisi pertama

Judul ”SomeHuwan”(dengan logat jawa tanpa cela-murni tidak terkontaminasi”
Kenapa ada cinta kalau merasa tidak ada rasa?
”SomeHuwan!! (tetap dengan logat jawa penuh determinasi tingkat tinggi)
Kenapa ada rasa kalau sudah tidak merasa  ada rasa?
SomeHuwan!!! (kali ini dengan akselerasi tekanan jawa aseli  yang semakin menjadi-jadi)