Powered By Blogger

Friday 14 September 2012

Jumat Pertama di Aberdeen

Hari ini hari jumat. Hari jumat pertamaku di Aberdeen. Dan aku sama sekali belum tahu dimana mesjid buat sholat Jumat hari ini. Jangankan mesjid, kampus saja belum hafal dimana gedung kuliahku. Hari ini cuaca cerah, langit terang, matahari bersinar walupun angin kencang selalu berhembus, membuat seluruh tubuh dingin. Pasti ketemu lah mesjidnya, kunyalakan laptop butut kesayanganku, search ke google map dan benar saja, segera ketemu Spital Mosque Aberdeen. Setelah kutelusuri, sepertinya kalau membaca petunjuk di map, tidak jauh menurut perkiraanku. Kalu aku tidak salah mengerti sekitar beberapa block saja dari rumah kosku. Jumat Khutbah dimulai jam 1 siang, masih pagi dan aku tidak mau berlama-lama dikamar. Aku akan memutari dan berkeliling. Arah pertama ku ambil ke kanan, setelah keluar gerbang langsung mengambil rute kanan, lurus dan lurus (aku tidak menimbang arah). Pagi ini lumayan ramai. Banyak yang hilir mudik ke arah kampus dan sebaliknya. Aku tak tahu mau kemana, ya pinginnya jalan terus ya aku turuti saja naluriku. Tak lama berselang, ada pak Danang, seorang mahasiswa Indonesia juga, beliau sedang mengambil PhD bidang kimia. Setelah bertegur sapa, kutanyalah beliau, jumatan nya dimana pak? segera ditunjukkan ke arah yang memang kutuju dari awal. Walupun tidak terlihat jelas dibagian mana mesjidnya. Lalu pamit dan lanjutlah aku berjalan. Diperjalanan aku bertemu pertigaan, kulihat ramai ke arah kiri, lalu aku ikut dan ingin mengambil arah itu. Setelah kira kira 20 menit aku berjalan, aha teringat kenapa tidak tanya stadion sepak bola Aberdeen saja?......Okay arah ku sekarang punya tujuan- ke stadion bola Aberdeen.
Sekali bertanya masih belum jelas, dua kali bertanya,ah ternyata tidak jauh dari tempatku berdiri, bergegaslah aku. Dan kutemukan bangunan besar berwarna merah bata disana kubaca ada tulisan Aberdeen Football Stadium 
Setelah puas mengambil gambar dari setiap sudut stadion, aku melihat ada official store dari Aberdeen FC, aku tak menunggu lama, masuk dan diakhir rekreasi mataku - ada 2 pin logo club yang kubeli seharga 1 pound. Senang hatiku. Puas dan teringat sudah jam 1 kurang 10 menit. waktu jumatan sudah hampir tiba. Aku bergegas ke arah balik dari rute pertamaku yang sebenarnya aku juga tidak yakin apakah aku mengambil rute yang sama. Kali ini aku agak cepat berjalan sambil setengah berlari. sudah jam 1 lebih 5 menit dan aku belum menemukan mesjid yang kucari. Saatnya bertanya lagi, aku bertanya kepada seorang bapak setengah baya dipinggir trotoar sedang menarik container sampah. Nihil jawabnya. Lalu aku mencoba bertanya lagi kepada seorang laki-laki yang lebih muda dari lelaki pertama. Hasilnya juga persis nihil Kulihat jam tanganku menunjukkan 1.30 sudah waktu Jumat aku bergegas, nah di kejauhan ada seorang wanita separuh baya, berkerudung dan mendorong kereta denga 2 anak balita. Aku yakin pasti beliau tahu. Dan hasilnya benar, kusapa salam lalu dijawabnya salamku, juga pertanyaanku. Ternyata aku berdiri sekitar 5 meter saja dari mesjid. Alhamdulillah, Mesjid kutemukan. Dan memang kalu sepintas orang asing sepertiku akan sulit mengenali bahwa itu adalah mesjid karena bentuk bangunannya sama persis dengan yang semua bangunan disekitarnya. Pembedanya hanyalah logo kecil diatas pintu masuk yang tertulis Mosque.
Didalam mesjid sudah penuh sesak, karena memang aku terlambat. Khutbah baru saja dimulai. Sempit dan berdesak- desakan. tetapi kurasa teduh nyaman. Ketika Iqamah dikumandangkan serentak jamaah berdiri segera bersiap menunaikan sholat Jumat. Mesjidnya jauh lebih kecil dari musholla yang ada di Solo, tetapi kehangatan dan rasa bersaudara terasa lebih besar daripada ketika aku sholat di Mesjid Besar di Solo.
Setiap yang bertemu, berpelukan dan mneyapa salam lalu disusul sapaan brother yang memberiku rasa sangat berbeda. Dari sekian ratus sholat jumatku inilah jumat pertamaku di Aberdeen.



Mesjid berdempetan dengan bangunan yang lain


Di tempat inilah para muslim Aberdeen beribadah


Papan nama kecil penanda bahwa ini adalah mesjid


Pintu depan Mesjid Spital, Aberdeen

               Jarak mimbar dan jamaah sangat dekat


               Sempit, tetapi sangat luas bersaudara dalam Islam

    Aberdeen FC










No comments:

Post a Comment