Friday, 2 August 2013
Genduk Lulus S3
Alhamdulillahirobbilaalamiin,,
So relief! Bangga sekaligus bahagia tiada tara. 2 Agustus 2013 hari ini, Genduk Gylfie berumur 2 tahun. Menjadi warna dan semangat dalam keluarga kecil kami. Seperti baru kemarin aku menggendong genduk di pangkuanku. Sekarang genduk sudah bisa berjalan, berlari dan fasih bercerita. Tahun lalu ketika sebelum aku pamit berangkat tugas belajar ke Aberdeen, genduk masih kecil, duduk nya belum mantap, jongkoknya pun belum tegap, tetapi sekarang genduk sudah sangat berbeda. Seperti sulap sekejap rasanya. Aku sudah hampir setahun pisah dengan genduk dan mamah. Bahagia bisa sampai pada hari ini. Hari ulang tahun genduk. Akan ada syukuran untuk genduk. Sudah diatur keluarga dan kerabat dekat datang berbagi syukur dengan berbuka puasa bersama disebuah kedai makan. Walaupun tidak bisa bareng genduk kali ini, tapi aku tetep tidak mau kehilangan moment. Sahabat baikku, Arin bersama suaminya Amri berbaik hati menyambung koneksi video jarak jauh via skype. tak lupa juga dokumentasi foto wajah genduk, birthday-cake dan kerabat yang datang. Rasanya seperti menonton siarang langsung liga inggris via cctv hehehe karena searah saja komunikasi skype nya. Aku stand by bak survey-lance man yang sedang berjaga-jaga mengawasi gedung mengamati semua yang tampak di layar. Yang kulihat tidak terlalu bersih gambarnya, mungkin karen signal koneksi nya tidak konsisten senin - kamis. Tapi lumayanlah bisa liat genduk dan semua sedang berbuka. Ada dua kebahagian hari ini, yang pertama genduk Gylfie semakin besar dan yang kedua genduk sukses lulus ASI EKSLUSIF selam dua tahun. Hasil hebat berkat komitmen dan dedikasi luar biasa dari istriku tercinta:). Butuh banyak perjuangan bisa goal dengan program ASI ekslusif, dan all credits are granted to my very best wife Idhun Wirawati. Istriku juara sedunia!. Aku berangkat tugas belajar dengan meninggalkan genduk yang masih bayi. Semnetara mamah selain mengurus genduk juga masih harus mengajar setiap hari. betapa kombinasi tugas yang sangat tidak mudah. belum lagi berpisah dengan aku, jadi setiap masalah dan dinamika mengurus genduk dan kerja selalu diatasi secara teknis sendiri. Tak henti aku bersyukur dianugerahi istri dan wanita yang sehebat mamah. Tidak lembek dan bermental baja. Yang lagi membuatku tak habis sayang, adalah komitmen ke genduk yang diberi ASI Ekslusif dan tanpa susu formula sampai hari ini. Diluar sana banyak ibu yang tanpa kerja saja bersusah payah mengupayakan ASI Ekslusif. Dan mamah alhamdulilah bisa terus giat dan berdedikasi untuk genduk, mulai dari makan pure perta genduk sampai upaya diet tanpa makanan pengawet untuk genduk, semuanya dibuat oleh mamah home made with care and love. Resmi hari ini genduk dan mamah jadi wisudawan anak dan ibu ASI Ekslusif bergelar S3 (gelar ini secara informal di istilahkan untuk anak yang sudah dua tahun full menyusui dari ibu tanpa susu formula). Maka tak berlebihan kalau aku membuat sertifikat nya sebagai penghargaan dan pengingat dalam bentuk tulis bahwa aku punya dua wanita hebat amanah dari Tuhan.
Thursday, 30 May 2013
Wednesday, 3 April 2013
Astonisingly Resilience
Namanya adalah semut perak, adalah hewan yang terkenal karena ketangguhannya. Dunia mengenalnya dengan sebutan Saharan Silver ant, satu dari sedikit survivor yang bisa bertahan di gurun sahara, salah satu tempat paling panas dengan lingkungan yang mematikan gurun sahara. Tercatat kurang dari 100 spesies hewan yang bisa bertahan dan berkembang biak di gurun mematikan ini. pada siang hari gurun sahara bisa mencapai 55 derajat celcius. hampir seluruh hewan penghuni gurun ini tak kuasa menahan panasnya. setiap hari, ketika klimaks panas tiba, ketika seluruh hewan berusaha berjuang melawan maut panas, justru adalah waktu berburu makanan bagi hewan ini. Tetapi, bukan karena mereka kebal panas. yang hebat adalah, siasat waktu yang mereka punyai, seperti hewan lain mereka juga bisa dengan mudah terbunuh diterik mendidih mentari. Mereka dilengkapi oleh Sang pecipta dengan lapisan berwarna perak berkilau yang menutupi sebgian tubuhnya,untuk menahan panas sahara. tetapi ternyata tameng ini juga hanya bisa kuat melindungi koloni semut tangguh ini hanya dalam waktu maksimal 10 menit saja. setelah lebih dari 10 menit, maka mereka juga akan binasa seperti hewan lainnya. Jadi, mereka mengatur strategi yang butuh presisi dan koordinasi tingkat tinggi. Mereka akan seketika berpencar ketika tengah hari datang, waktu berburu sekaligus berpacu dengan waktu. Seperti genderang perang tiba,tepat setengah hari mereka akan secepat mungkin mencari rejeki serpihan bangkai hewan yang menyerah kepada sengatan sinar matahari atau para serangga mati yang tak kuat lagi meneruskan hidupnya atau kumbang dan lalat yang juga sudah sekarat. Dalam waktu 10 menit mereka setiap hari berjuang untuk makan tidak lebih. Dan tidak setiap hari koloni akan beruntung mendapatkan makanan. kalaupun ada biasanya akan sangat sedikit jumlahnya untuk dibagi. Tapi luar biasa, tangguh, koloni semut perak adakalah salah satu makhluk penghuni gurun sahara yang sudah mempertahankan generasinya dalam waktu yang lama. Setiap hari, tidak jarang ketika waktu 10 menit mereka berakhir banyak anggota koloni yang tidak sempat dan tidak sampai kembali ke sarang tepat waktu. dan berakhir meregang nyawa.
Betapa hewan kecil yang mengajarkan bagaimana menjadi cerdas dan sangat cermat memaksimalkan pemberian Alloh SWT.
Bukan mengeluh, tetapi bersungguh - sungguh, karena tak ada yang kebetulan- tidak ada yang diciptakan karena kebetulan.
Pelajaran penting kehidupan dari semut!Amazing ant!!just astonisingly resilience:)
Monday, 1 April 2013
Surat Muslihat
1 april 2013
6 bulan menjelang berakhir masa aktifku menjadi student.
Minggu kedua libur paskah. Masak
sayur untuk menu siang nanti. Tidak ada penghuni flat yang lain ada dikosku,
hanya suara piring dan sendokku saja yang memenuhi dapur. Sambil menunggu
masakanku matang, enaknya nonton tivi. Kupencet tombol merah. BBC Scotland 2,
acara kriminal dan temanya hari ini adalah scam mail. Modus kejahatan via email
yang marak di UK. Ternyata di negeri melek teknologi pun kejahatan via internet
dan mail juga masih jadi musuh besar. Korbannya mencengangkan. Bahakan ada yang
sampai kehilangan 5000 pounds??.Sulit aku percaya, ternyata kejahatan
berbanding lurus dengan tingkat pengetahuan sebuah negara. Dijelaskan ada
beberapa trik lihai nan aduhai para scammer mengelabuhi para korbannya. Ada
yang disebut modus “romantic scam”. Jurus ini mengincar para korbannya yang
single dan butuh pasangan hidup sejati. Umbaran dan obralannya adalah gombal
via email lalu ujung-ujungnya adalah meminjam uang ketika sudah terjalin
hubungan yang lebih dekat. Skenarionya sangat lebay bin bohay. Merayu menyamakan
kesukaan dan hal-hal yang membuat para wanita terperangkap untuk percaya dan
mengirimkan uang pada scamer. Yang perlu dicatat adalah cara akses mereka untuk
memilih korbannya, dimulai dengan face book atau twitter account yang tidak diprivasi
informasi nya. Mereka memakai itu sebagai pintu awal memulai menenetukan calon
korbannya. Ada juga trik yang lain, melalui air mail. Biasanya kurang lebih
sama dengan yang sering di Indonesia, surat yang memberitahu hadiah atau
memenangkan sebuah undian dalam jumlah yang teramat besar. Basanya suratnya kan
berantai dengan bahasa yang membuat bingung dan menjebak. Untuk modus yang satu
ini, sasarannya adalah kaum manula. Para ibu atau bapak berumur yang sendiri
dan rentan dengan penipuan karena kurangnya kesadaran. Secara umum sistem scam
yang satu ini lebih mudah dideteksi karena hanya akan melalu surat tidak dengan
email atau denga telfon. Para korbannya akan di iming – imingi pencairan hadiah
tanpa perantara dan syarat. Tapi dengan segala redaksi yang diputar – putar diakhir
para korban harus beli produk seperti jam atau gelang sebagai syarat. Banyak
perusahaan resmi yang sengaja melakukan ini sebagai trik pemasaran produknya,
dengan dalih promosi dan perkenalan produk mereka menawarkan hadiah tapi dengan
syarat beli produk. Di salah satu investigasi dalam acara ini, diperlihatkan
bagaimana semua modus dan muslihat nya tidak melalui perantara. Langsung ke
calon korban. Di akhir, sang pembawa acara menyimpulkan, kejahatan scam
apapapun bisa dibasmi dengan sedikit kesadaran dan pengetahuan juga tanggung
jawab., bukan dari proteksi pemerintah tau polisi, tetapi semua bisa dimulai
dari pengguna- diri sendiri. Jadi ketika ada penjual mimpi dan materi, segera
abaikan. Ketika ada romansa indah menawarkan kesetiaan dan cinta maka
abaikanlah. Saya jadi introspeksi diri, memang sepenuhnya ini hal yang bisa
dicegah. Ketika “desire” kita mengalahakan logika dan rasio kita, maka akan
mudah masuk dalam perangkap scam mail. Bersyukur dan bersikap wajar dan tidak
silau dengan hadiah instant ala keberuntungan yang menyerang jadi kunci. Aku menyebutnya
self-critical attitude and mentality. Yang ujung – ujungnya membuat kita lebih
seimbang antara mimpi dan ikhtiar, ilusi dan imagi, scam mail or real mail?
Sebuah acara yang mengingatkanku.
Thursday, 28 March 2013
The nature of animal
UK 26 March 2013. Hari ini headline dari kabar dan televisi dipenuhi dengan berita duka. Seorang anak berumur 15 tahun meninggal dunia karena diserang oleh anjing. diberitakan bahwa sang gadis malang sendiri di rumahnya malam itu. Dia baru saja pulang dari rumah kawannya malam itu. Naas, tiba didepan rumahnya, ada sekelompok anjing yang sedang marah, dan seketika menyerang gadis itu. Ada lebih adri satu ekor anjing yang bersamaan menyerang gadis malang tersebut. banyak pihak yang menyesalkan dan menyayangkan kejadian tersebut. Beberapa pihak menyalahkan kenapa tidak ada satupun yang mendengar atau mengethui penyerangan itu. Namun tidak sedikit yang kecewa kenapa tidak ada keluarga yang dirumah malam itu. Debat besar terjadi di BBC1. Semuanya pihak yang terkait seperti bertempur dan adu argumen melihat tragedi ini. Sekilas refleksi kemarahan bercampur kekecewaan antara pihak pro dan kontra melihat semua aspek dan kondisi yang menyebabkan kelalaian itu terjadi. Bermacam-macam sudut pandangnya. Contoh, ada pihak perlindungan hewan yang keras bersikukuh membenarkan bahwa pada kasus ini anjing tidak sepenuhnya salah. Mereka berasumsi pemilik anjing dan keluaarganyalah yang perlu dipertanyakan membiarkan anak gadisnya sendirian dirumah. atau ada juga yanga kontra, melihat ini sebagai kesalahan mekanisme perijinan hewan peliharaan. dan tak kalah serunya dari kubu lembaga anti pemerintah, ada seorang wakil dari kaum minoritas yang menyuarakan lemahnya perlindungan dan keamanan kota, sebagai cerminan korupsi dan kuragnya komitmen pemerintah kota. Aku tidak mengerti apa yang mereka bicarakan, aku benar- benar heran, sulit memahami perdebatan para manusia itu. Mereka berdasi dan berpakaian rapi pagi ini representasi kaum cendekia ahli ilmu dunia. Tapi aku sama - sekali tidak mengerti. Apa karena aku saja yang kurang memahami permasalahan. Atau ilmu ku yang belum sebanyak mereka? tak tahulah aku, di mataku, ini adalah permasalahan yang mendasar, dan tidak perlu menjadi sangat rumit seperti yang mereka utarakan. Ada segerombolan hewan (ingat hewan bukan manusia) yang menyerang manusia hingga meninggal. tetapi tak satupun dari para ahli dan pemerhati bahkan anggota keluarga yang melihat ini murni kekhilafan manusia. Ini adalah kesalahan bodoh no 1. tidak menghormati hukum alam. Seperti yang aku tahu, hewan adalah hewan, bukan manusia, seberapa pintarnya seberapa membantunya, seberapa sayang majikan yang memeliharanya, meskipun si hewan sudah diperlakukan melebihi manusia dengan segala fasilitasnya, mereka tetaplah hewan yang tidak mempunyai akal seperti manusia. Jadi saya setuju sekali, hewan (baca;anjing) tidak salah, memang alaminya mereka untuk tidak punya akal, dan manusia- manusia yang sombong ini dengan angkuhnya menjelaskan sifat dan perilaku anjing, dengan congkaknya memanusiakan para hewan ini. Mereka berargumen dan menjelaskan bagaimana tanggung jawab dan setianya hewan ini pada majikan nya dan segala hal baik tentang nya (tapi dari perspective manusia), padahal ini hal sepeple, bagaimana mungkin manusia yang tidak tahu bahasa hewan bisa menerjemahkan seluruh sifat dan kebiasaan dan bahkan hal - hal yang personal dari seekor hewan? ABSURD#
sampai pada titik ini aku sudah tidak tahan dengan perdebatan mereka yang jauh dari menyadarkan diri dan lupa bahwa alaminya hewan itu adalah ciptaan Gusti ALLOH SWT yang impulsive dan instinctive dalam berperilakau. Hewan yang dimanusiakan, oleh manusia yang kehewan-hewanan, tabiat dan sifat mereka yang hewan. dan tidak ada yang salah dengan mereka. yang sangat salah adalah para manusia yang tidak menghormati hukum alam. Jelas pada isu ini saya tidak ikut para pembela hewan atau pun pembenci hewan, yang saya tidak sependapat bagaimana mungkin manusia yang diberi segala keunggulan akal dan fikiran tidak bisa berpikir pada sewajarnya. ini seperti hanya menunggu waktu saja, aku penasaran ingin melihat seberapa tinggi angka penyerangan hewan di eropa, dan luar biasa 2 % menjadi penyumbang casualties di negeri maju eropa. kalau mau lebih ekstrem lihatlah matador di spanyol. bagaimana konsep menghormati the nature of animal sama sekali tidak difahami oleh makhluk yang katanya paling cerdas di bumi, manusia. bagaimana mungkin mereka menyiksa seekor banteng lalu menyulut kemarahan banteng dan itu menjadi sebuah tontonan tahunan yang membahana tersohor sampai ke manca negara? apa apaan ini? aku yang kurang waras atau mereka yang sedang lupa? setiap tahun 6 dari 10 matador terluka dan selalu ada korban dalam even yang jadi kegemaran ini. patah tulang, memar sampai meregang nyawa? aku sangat tidak bisa mengerti cara berpikir mereka. Aku malah prihtin dengan hewan yang diperlakukan begitu. Dan aku sama sekali tidak empati dengan para matador yang gagal di arena itu. sekali lagi hewan adalah hewan, dan kenapa kita tidak menghormati alaminya hewan. Berhenti congkak merasa memahami tingkah laku dan lam mereka atas dasar sicnce dan ilmu pengettahuan. Respect the nature of animal!
sampai pada titik ini aku sudah tidak tahan dengan perdebatan mereka yang jauh dari menyadarkan diri dan lupa bahwa alaminya hewan itu adalah ciptaan Gusti ALLOH SWT yang impulsive dan instinctive dalam berperilakau. Hewan yang dimanusiakan, oleh manusia yang kehewan-hewanan, tabiat dan sifat mereka yang hewan. dan tidak ada yang salah dengan mereka. yang sangat salah adalah para manusia yang tidak menghormati hukum alam. Jelas pada isu ini saya tidak ikut para pembela hewan atau pun pembenci hewan, yang saya tidak sependapat bagaimana mungkin manusia yang diberi segala keunggulan akal dan fikiran tidak bisa berpikir pada sewajarnya. ini seperti hanya menunggu waktu saja, aku penasaran ingin melihat seberapa tinggi angka penyerangan hewan di eropa, dan luar biasa 2 % menjadi penyumbang casualties di negeri maju eropa. kalau mau lebih ekstrem lihatlah matador di spanyol. bagaimana konsep menghormati the nature of animal sama sekali tidak difahami oleh makhluk yang katanya paling cerdas di bumi, manusia. bagaimana mungkin mereka menyiksa seekor banteng lalu menyulut kemarahan banteng dan itu menjadi sebuah tontonan tahunan yang membahana tersohor sampai ke manca negara? apa apaan ini? aku yang kurang waras atau mereka yang sedang lupa? setiap tahun 6 dari 10 matador terluka dan selalu ada korban dalam even yang jadi kegemaran ini. patah tulang, memar sampai meregang nyawa? aku sangat tidak bisa mengerti cara berpikir mereka. Aku malah prihtin dengan hewan yang diperlakukan begitu. Dan aku sama sekali tidak empati dengan para matador yang gagal di arena itu. sekali lagi hewan adalah hewan, dan kenapa kita tidak menghormati alaminya hewan. Berhenti congkak merasa memahami tingkah laku dan lam mereka atas dasar sicnce dan ilmu pengettahuan. Respect the nature of animal!
Wednesday, 27 March 2013
Jamaaah Nggolinger
teknologi adalah kunci untuk menjadi terdepan dalam infromasi. Saya pun setuju seratus persen dengan cameo trend ini. Contoh yang kasat mata; telfon seluler atau lebih tenar disebut hp, ada ratusan merek yang bersaing dan menawarkan segala macam keunggulan, mulai dari harga yang setengah mati murahnya, sampai dengan fitur dan teknologi yang amit-amit canggihnya. Hampir setiap minggu ada saja model terbaru yang dihadirkan. Jadi teknologi sudah secara massive merubah pola dan cara berkomunikasi manusia hari ini. Yang paling mencolok adalah revolusi akses jarak biaya dan waktu dalam berkomunikasi. Sekarang manusia yang rindu manusia yang lain bisa bertukar kabar via sms atau telfon hanya dalam hitungan detik. Belum fasilitas video call yang bukan hanya suara, wajah bergerak dari pembicaranya pun tampak. Bukan hanya dalam dan antar propinsi, sekarang antar negara dan benua menjadi hal yang biasa dengan bantuan teknologi- komunikasi seperti menjadi tanpa batas dan tanpa hambatan. kembali ke cameo komunikasi adalah kunci, memberi terobosan baru manusia dalam berinteraksi sosial. Sekarang, aku baru membuktikannya, beberapa bulan yang lalu kawan-kawan dan rekan dosenku jarang bertegur sapa, setelah kami berjauhan dan berbeda benua. Karena kominikasi hanya melalui email yang kurang atraktif. Atau via fb yang susah realtime nya karena tidak semua bisa concern multitask sambil fb an. Sampai beberapa hari yang lalu, salah satu kawan sekaligus rekan mengajar membuat sebuah group via aplikasi whatsup,,sebenarnya bukan hal yang baru bagiku. Tetapi yang berbeda adalah setelah aku tahu bahwa hampir semua kawan dekat rekan dosen masuk ke group ini, jadi setiap detik bisa berkomunikasi ria mulai dari cerita parodi kelas, gaji yang terlambat cair sampai kangen rumah dan senda gurau yang semuanya bisa terlibat dalam satu forum. Seru sekali, karena komunikasi dilakukan antar benua dan real time sambil,ngajar sekalipun. Berbagi video presentasi mahasiswa sampai foto menu makan usai mengjajar atau pamit tidur sementara yang lain pamit ke kampus mengajar. Senang daan menyenangkan!. Pelopornya adalah para sahabatku yang selalu kritis dan selalu absurd suka bercanda dan sekaligus penyayang keluarga.
Dari semua manfaat dan faedah teknologi aku sepenuhnya faham sekarang cameo itu. Ya benar, teknologi itu kunci informasi. Satu-satunya yang tidak dan belum aku fahami adalah group whatsup kami diberi nama nggoling! anggotanya disebut nggolingers. Bukan perkara besar bagiku, apapun istilahnya yang pasti manfaat nya kembali ke teknologi sebagai kunci.
Dari semua manfaat dan faedah teknologi aku sepenuhnya faham sekarang cameo itu. Ya benar, teknologi itu kunci informasi. Satu-satunya yang tidak dan belum aku fahami adalah group whatsup kami diberi nama nggoling! anggotanya disebut nggolingers. Bukan perkara besar bagiku, apapun istilahnya yang pasti manfaat nya kembali ke teknologi sebagai kunci.
Wednesday, 13 March 2013
Langkah Kaki Pertama
Minggu ke 34 di Aberdeen.
Minggu ini tidak ada kelas, ada jeda (libur) yang cukup lama sekitar 10 hari, sebelum kuliah ku dimulai lagi. Tidak setiap hari begini, biasanya kelas seperti berlari jadwalnya. Belum usai death-line kuliah yang lama, sudah dimulai mata kuliah yang baru. Agak bermalas-malasan hari ini. Sesudah sarapan, segera laptop kunyalakan, dan yang pertama kali kuketik di search engine adalah Facebook - selalu menjadi menu pembuka - cara instant dan bebas biaya update kabar dan cari tahu informasi terakhir tentang apapun yang ada di Indonesia. Ada banyak notifikasi yang memenuhi screen hari ini, juga beberapa message di inbox, ditambah ramai dengan friend request yang jarang aku tengok. Ada postingan baru dai istriku tercinta. Pendek dan begini postingnya 7.03.2013.full stop.
Aku biasa saja, tapi terus penasaran? ku cek kalender di hp ku, dan itu adalah tanggal hari ini, 7 Maret 2013. Jadi tidak ada yang aneh. terus kupikir-pikir lagi (dan agak khawatir, jangan - jangan aku melupakan tanggal penting) ku cek lagi catatan di notes tanggal-tanggal penting dalam hidupku. Wedding anniversary ku kan masih lama dan yang pasti bukan Maret, birthday? ah tentu tidak, sekeluarga tidak ada yang lahir di bulan maret! bukan juga hari lahir Gylfie. Apa ya?
agak khawatir, lebay mengingat- ingat cemas - berharap tidak lupa sesuatu yang penting. Aku punya rekor buruk dalam mengingat tanggal dan angka. Aku tidak berteman akrab dengan hafalan dan itungan. Jadi agak wajar lah kalau selalu khawatir kalau-kalau beneran lupa. sepertinya aman, I did not miss anything!
Minggu ini tidak ada kelas, ada jeda (libur) yang cukup lama sekitar 10 hari, sebelum kuliah ku dimulai lagi. Tidak setiap hari begini, biasanya kelas seperti berlari jadwalnya. Belum usai death-line kuliah yang lama, sudah dimulai mata kuliah yang baru. Agak bermalas-malasan hari ini. Sesudah sarapan, segera laptop kunyalakan, dan yang pertama kali kuketik di search engine adalah Facebook - selalu menjadi menu pembuka - cara instant dan bebas biaya update kabar dan cari tahu informasi terakhir tentang apapun yang ada di Indonesia. Ada banyak notifikasi yang memenuhi screen hari ini, juga beberapa message di inbox, ditambah ramai dengan friend request yang jarang aku tengok. Ada postingan baru dai istriku tercinta. Pendek dan begini postingnya 7.03.2013.
Aku biasa saja, tapi terus penasaran? ku cek kalender di hp ku, dan itu adalah tanggal hari ini, 7 Maret 2013. Jadi tidak ada yang aneh. terus kupikir-pikir lagi (dan agak khawatir, jangan - jangan aku melupakan tanggal penting) ku cek lagi catatan di notes tanggal-tanggal penting dalam hidupku. Wedding anniversary ku kan masih lama dan yang pasti bukan Maret, birthday? ah tentu tidak, sekeluarga tidak ada yang lahir di bulan maret! bukan juga hari lahir Gylfie. Apa ya?
agak khawatir, lebay mengingat- ingat cemas - berharap tidak lupa sesuatu yang penting. Aku punya rekor buruk dalam mengingat tanggal dan angka. Aku tidak berteman akrab dengan hafalan dan itungan. Jadi agak wajar lah kalau selalu khawatir kalau-kalau beneran lupa. sepertinya aman, I did not miss anything!
tapi tanggal apa ya?
aha,,aku menduga sekaligus berdoa, mungkin Gylfie sudah mulai jalan ya?
Tiba-tiba aku hanya menduga satu kemungkinan itu.
Seharusnya kabar baik ini langsung kudengar dari ciner? aha mungkin ingin buat kejutan ya?
Keesokan harinya, postingan berikutnya membuat doaku - tebakanku sepertinya benar.
Postingannya begini " Ayo nak walupun baru mulai 1 2 3 sampai 10 langkah mamah akan sabar menunggumu".
Aku sungguh senang!amat senang!
7 Maret Gylfie ku genduk ku mulai belajar jalan.
Sehari berikutnya kubuktikan via skype- genduk benar sudah mulai berjalan. Kalu kuamati, lebih seperti berlari daripada berjalan :) lucu tekniknya, kedua tangannya diangkat tinggi kelangit sambil teriak-teriak, lalu jungkat jungkit dan segera berlari!!
Genduk sangat riang dan semangat mulai berjalan. Walaupun masih ragu, tetapi sudah berani. Mungkin karena baru minggu pertama dia berjalan. Seperti belum sabar kalau melangkah. Ingin segera berlari.
Ayo nak, ayah bantu doa dan semangat, semoga semakin lihai dan pandai latihan jalan mu nduk. Ayah sangat senang karena genduk sudah mulai berjalan- dan sangat sedih, karena tidak bisa melihat langsung langkah pertama genduk!
Ayah selalu mendoakan setiap langkah kecilmu nduk:)
Much love from Aberdeen.
Klaten, 7 march 2013 |
Sunday, 10 March 2013
Kangen anak Kangen bojo
Sepanjang umurku yang sudah masuk 27 tahun, tidak sering aku bepergian jauh. Di tengah tahun 2003 untuk pertama kal aku melakukan perjalanan yang lumayan jauh. Aku akan ke jawa melanjutkan sekolah. Dimuli ketika, waktu itu 17 tahun umurku kuhabiskan disatu titik diatas bumi. sejak aku lahir aku tidak pernah melakukan perjalanan jauh- yang paling jauh mungkin ke palopo- sebuah daerah yang masih satu propinsi dengan tempat lahirku. jadi perjalanan ke jawa, adalah yang terjauh pada saat usiaku memasuki 18 tahun. Setelah tahun kedua ku di tanah jawa, umurku 19 tahun, dan untuk pertama kali aku melakukan perjalanan yang terjauh. aku ke jakarta selama dua minggu mengikuti training test masuk guru SD AL-Azhar Syifa Budi. perjalanan terjauh. tetapi kemudian rekor itu pecah. pencapaian ku ternyata leih. di umurku yang memasuki 26 tahun, aku mendapat berkah, aku beruntung mendapatkan beasiswa belajar ke Inggris. perjalana ku yang paling jauh. pada titik ini aku sepertinya ini adalah perjalananku yang paling jauh.
tetapi, hari ini. setelah aku berada di titik terjauh yang pernah kukunjungi di bumi, aku belajar satu hal.
satu hal yang merubah defenisi ku tentang perjalanan jaub selama ini. aku sangat jauh dengan tanah lahirku. tapi terasa lebih jauh dari anak dan istriku. hari ini aku belajar tentang arti perjalanan jauh.
sejauh-jauhnya perjalanan - adalah jauh dari keluarga
Fitri
Crazy Spring
Sudah pertengahan bulam maret, di kalender musim, spring sudah resmi dimulai dua minggu yang lalu. Namun agak ganjil kurasa, Spring yang kutahu selama ini (yang kubaca dan kulihat di televisi beda dengan spring disini) tidak begini yang kukira. Hampir setiap hari malah minus cuacanya. Bukan matahari yang rajin menyapa, atau bunga - bunga bermekaran yang seperti aku bayangkan, musim semi indah hangat burung - burung berkicau (nah mulai berkhayal ngelantur). Musim semi penuh salju. Kalau menurut estimasi tebakanku, perasaan suhunya lebih dingin daripada winter kemarin. Saljunya lebih padat jadwal turunnya. Di berita- berita mereka menyebutnya extended winter gitu. lucu kedengarannya ditelingaku. Kuliah ku sudah mulai sepi jadwalnya. Alhamdulillah, di semester yang kedua tidak seperti semester pertama yang padat merayap dan penuh dengan tugas. jadi ekstrimnya cuaca tidak begitu berpengaruh. Malah banyak bengong kalau sudah bosan membaca diperpus atau sudah lelah melototin journal yang jarang ada gambarnya. Hari ini juga lebat saljunya. setelah kurang lebih 7 bulan aku Aberdeen, aku percaya sebuah hipotesis, bahwa ketika salju turun, suhu relatif lebih hangat daripada ketika dingin tanpa salju. setelah sarapan aku bergegas kembali ke kamar, rencana awal lanjut membaca buku yang tidak khatam-khatam akau membacanya. setiba di kamar, jendela kamarku tampak indah sekali, seperti lukisan salju. seketika itu rencanaku mendadak berubah. aku ingin mainan salju saja. Berlalri aku ke lantai 3, kuajak flat mate untuk foto-foto dengan salju yang semakin lebat saja. Aku sengaja tidak memakai jaket atau pelapis hangat. Aku merencanakan banyak pose ekstrem diatas salju. Untuk pertama kalinya aku tidur diatas salju dengan baju kaos seadanya namun dengan hati gembira tak terkira. puas bermain salju, puas juga jeprat jepret seperti lupa kalau salju itu dingin. sangat dingin. Sepertinya sudah usai berekreasi dengan salju hari ini. Seluruh taman depan college bounds flat kami, sudah semua sudut kuambil angel nya, dan satu yang terlupa diakhir,ada kolam dengan air mancur ditengah taman di flat kami. Ya, semua sepakat akau harus mencoba hal yang kurang bijaksana ini, melompat dan merasakan air dalam suhu minus membeku. Bukan hal yang cerdas untuk tubuh asia sepertiku.
Apapun, aku sudah melakukannya. Seberapa bodohnya pun itu :) Musm semi yang kurang waras.
Monday, 25 February 2013
Thursday, 14 February 2013
Piggybacking
Kuliah pagi hari ini.
Dan persis sama seperti empat bulan yang lalu ketika aku resmi menjadi
mahasiswa masuk kuliah perdana, selalu aku menjadi mahasiswa yang datang paling
awal di kelas. Bahkan sebelum dosenku tiba. Dan hari ini pun tidak berbeda.
Satu – satu nya prestasi pribadiku yang tidak bisa dilampaui oleh teman
sekelasku adalah kerajinan ku. Aku masih pemegang rekor penghuni kelas pertama
sebagai The earlist bird of the class, dan rekor ku semakin mengkilap sempurna dengan
kehadiranku yang tanpa cela - tak sekalipun kelas kulewatkan, aku tak pernah
bolos sejak mata kuliah pertama bergulir empat bulan lalu. Senang bisa menjadi
Indonesia rantau yang bisa juara di eropa, ya minimal juara rajin dibanding
kawan eropa dan afrika di kelasku. Diantara persaingan yang sangat
kompetitif, gelar ini yang bisa kubanggakan. Tak banyak gelar yang bisa ku
curi. Sejak semester pertama, segala cara sudah ku maksimalkan, sudah
berkali-kali kulipat gandakan belajarku jauh melampaui yang pernah kuusahakan, (dan memang luar biasa banyak sekali progress ku
dalam akademis, mulai dari jumlah buku yang kubaca dalam seminggu sampai jumlah
tulisanku yang sangat pesat berkembang) tapi dari tiga mata kuliah yang sudah
kami lewati, belum sekalipun aku mendapatkan nilai tertinggi di kelas.
Gemas!!beberapa kali aku hanya menjadi runner – up dengan selisih 1 poin dengan pemuncak
tahta, dia adalah si genius kelas kami. Ras murni didikan aseli Jamaika, negara maju di belahan karibia, dia sangat
kritis dan memang selain dia unggul bahasa, karena Inggris adalah bahasa
pertama mereka,dia juga teramat kritis dan cerdas dalam menelaah isu dalam
setiap ranah diskusi kelas kami, jadi baginya bukan kendala berarti mengadu
ilmu dan berjibaku menyelesaikan segala tugas essay dan beragam puluh an macam
literatur berbahasa Inggris yang wajib kami kuasai pada setiap course. Aku cukup bangga hari ini, bukan karena aku masih pemegang rekor juara rajin,
tetapi setidaknya aku bisa unggul di paruh setengah study ku, nilaiku memuaskan!! walupun aku belum
pemegang nilai tertinggi tapi aku bisa mengungguli kawanku yang berasal dari
eropa kali ini. Nilaiku lebih bagus kali ini. Puas, karena ini kudapat dari mata kuliah yang paling
asing dan maha sulit (menurutku), akhirnya bisa kutaklukkan- dia adalah statistik. Dan aku
runner-up kali ini, bukan yang pertama kali aku menjadi runner up,tapi kali ini
dengan course yang menurutku paling menakutkan karena tidak hanya butuh
penalaran ataupun membaca literatur, tapi juga butuh latihan dan sensitivitas
dalam memilih ragam test statistik (yang tdak pernah aku pelajari secara khusus
sejak aku kuliah S1 dahulu). Dan aku tidak terlalu buruk. Aku bangga hari ini,
walaupun si nomor satu masih milik teman geniusku. Ya begitulah,senang hatiku menyongsong kuliah pagi. Beberapa waktu, kelas
dimulai, sudah lengkap kawan kelasku, Dan sangat menarik! Aku sudah sangat tertarik bahkan sebelum kelas
dimulai. Beliau – dosen favoritku, selalu saja ada yang menarik ketika beliau
mengajar. Kali ini ketika kami masuk kelas, dia langsung meletakkan banyak batu
diatas meja, beragam bentuk dan ukurannya. Ada yang berwarna merah bata,
seperti pecahan genting, ada batu kecil-kecil yang menurutku adalah batu kali.
Ada juga 2 buah penghapus dan satu buah paper clip, lalu masih banyak batu
berkilau lainnya. Aku bertanya apa yang akan kita lakukan? Apakah ini batu mu
Dr? Beliau, dosenku, hanya tersenyum, “iya itu batu yang kuambil dari halaman
rumahku” dan kami pun bertambah penasaran. Kelas tidak dimulai dengan pembukaan
formal, tetapi langsung kami ditugaskan untuk mengelompokkan batu yang ada
dimeja didepan kami. Bebas hanya diiringi senyum. Ini lah kenapa aku selalu
suka mata kuliah beliau, atau secara umum mata kuliah jauh dari angka dan
statistik yang membuatku gentar. Kami belajar tentang focus group kali ini. Salah satu mahzab design atau metodologi
penelitian kualitatf- penelitian yang tidak percaya angka - yang mengumpulkan
data dengan mengumpulkan manusia dalam group. Selalu konsep materi dibawakan dengan
gaya experiential learning- (begitu sang dosen ku mengistilahkan gaya mengajarnya) gaya
mengajar yang sangat tepat untuk adult learner, dimana semua materi dibawakan dengan melibatkan aktivitas
five sense. Bukan berlimpah-limpah dengan paparan teori, tetapi penjelasan dengan doing. Ada gambar, batu, melihat video, berdebat, berdiskusi, wawancara dan banyak
lagi. It has been always engaging!!Tak satupun dari kami dikelas yang tidak
tergila-gila dan menikmati gaya mengajar yang dipakai oleh beliau. Jadilah
beliau menjadi dosen yang paling dirindu ketika kelas berakhir. Selalu sukses
membuat kami faham sekaligus penasaran pada setiap bidang ilmu yang dikaji.
Jadi bisa ditebak 3 jam perkuliahan akan selalu terasa terlampau cepat. Pun
hari ini, sudah hampir tiga jam berlalu dan aneh,,ketika beliau mengakhiri kami
masih enggan beranjak meninggalkan kelas. Hari ini banyak ilmu yang kudapat ,
dan dari sekian hal yang terngiang-ngiang ditelingaku, ada sebuah frasa yang
sangat menggodaku- sungguh konsep yang sangat menarik. Sebuah konsep yang benar kualami dalam proses belajarku. Dalam salah satu
metodologi pengumpulan data focus group design, ada yang disebut Piggybacking = cara yang dilakukan oleh peneliti agar partisipan yang diajak wawancara dalam group merasa
nyaman dan mau dengan sukarela berpartisipasi dalam diskusi kelompok yang
dilakukan oleh peneliti agar partisipan bisa jujur memberi informasi sesuai data yang ditanyakan peneliti, misalnya mengajak minum kopi makanan ringan atau
memberi imbalan uang sebagai tanda terima kasih sudah berpartisipasi dan juga
pengganti biaya transportasi bagi para partisipan yang terlibat atau hal-hal lain yang membuat partisipan nyaman sebelum ikut dalam focus group. Seperti menyuap
menurutku. Menarik, karena konsep ini lahir dari sebuah teori yang menyatakan
bahwa, semakin nyaman partisipan yang terlibat dalam diskusi kelompok, semakin
data yang didapatkan dekat dengan truth. Artinya,
semakin alami (dalam hal ini, semakin tidak ada paksaan maka semakin
"jujur" dan leluasa partisipan dalam meberikan informasi). Nah, ini bagian yang ku suka, setelah kurenungkan, proses ini ada pada belajarku.
Seperti prosesku
menuntut ilmu ku semester ke dua ini, selalu saja, semakin jujur aku meng -evaluasi
progress belajarku, maka semakin jujur aku melihat kelemahan ku dibanding dengan
kawan kelasku, semakin nyaman aku dengan perbaikan kekurangan dan membuat kemajuan dari
kelemahanku, semakin aku lebih dekat dengan truth
esensi
utama dari proses menelaah ilmu yang kupelajari. Semakin aku tahu, semakin aku merasa tidak tahu, begitu aku menyimpulkannya - yang secara hebat - adalah esensi dari belajar. Sekarang aku paham. Jadi piggybacking
ku sudah dan sedang dan akan selalu ada pada gaya belajarku.
This is my piggybacking.
Monday, 11 February 2013
What does not kill you makes you stronger!!
Minggu pertama tiba di negeri para
kesatria,negeri sang pujangga ternama - pesohor cinta dari negeri paling utara
Inggris Raya, yang pertama kali kukenal dikelas waktu kuliah dulu -Robert
Burns- beliau si empunya puisi paling romantis sejagat raya - bukan saja
aku, hampir semua mahasiswa/i di tempat ku kuliah dan mengajar sekarang fasih
dan pasti kenal mahakarya nya Red Red Rose, salah satu karya The National Poet. Sekarang aku disini, sudah kuhirup udara yang sama di atas
tanah yang sama di negeri tempat lahirnya sang legenda. Baru tersadar seminggu
sudah berlalu aku tidak di Indonesia, walupun sebenarnya belum cukup sadar,
wajahku saja belum lepas ikhlas dan seirama dengan kahanan disekitar. Masih
ling lung disorientasi dengan waktu
dan jam tidurku. Bukti lain, hampir semua foto wajahku yang ku jepret dengan kamera
saku ku selalu menampilkan wajah aneh, ekspresi antara merana dan bahagia,
susah mendeskripsikannya. Pose nya sama, hampir 70 persen foto di zoom ke arah
jidat, lalu posisi leher setengah serong mendongak 20 derajat kearah kamera (PS;
kameranya dipegang oleh tangan sendiri - kasian) senyum yang terpaksa tidak
jelas tema nya. Kusebut masa ini sebagai masa "jet-lag acute". Belum banyak yang kutahu tentang kota ni,
selain front gate dan back gate sebagai satu-satunya exit dari
flat tempatku itu saja. Rumah ini menurutku kurang pantas disebut kos-
kosan - selain karena ada landlordnya juga aturan penghuninya
yang tidak sembarang, harus ada seleksi dan rekomendasi bagi yang ingin dan akhirnya
boleh bertempat tinggal di sini. Berlantai 4, bergaya Edwardian Classic dengan
cerobong asap yang sangat Classy, aku adalah dari sedikit yang beruntung
bisa stay di rumah ini- begitu aku lebih nyaman menyebutnya.. Rumah ini adalah
salah satu bangunan paling tua yang ada di Aberdeen - College Bound 53, dari
namanya memang menggambarkan bagaimana dulunya bangunan ini adalah bagian
kampus. adalah bangunan yang pertama didirikan dipersembahkan untuk Professor
Priest pertama yang jebolan Aberdeen University. dan membuatku semakin kagum
dan sedikit tertegun umurnya sama dengan umur kampusku kurang lebih 500 an
tahun sudah berdiri tanpa renovasi bentuk yang berarti. Sangat tua , tapi
sekaligus sangat indah. Satu- satunya rumah aseli Aberdeen yang mempunya
halaman - garden yang lebih luas daripada letak rumah berdiri.
dengan kolam dan fountain tepat didepan house. banyak bunga dan
tanaman yang terawat rapi garden house ini.
Selebihnya aku tidak tahu, yang
kutahu - belum sepuluh hari aku tiba di negeri asing ini, aku sudah harus
menunda explorasiku tentang rumah dan sejarahnya. (cerita tentang rumah ada di
note blog yang lain) Statusku sebagai mahasiswa belum jelas- ada perjuangan
berat yang butuh pikiran dan tenagaku. VISA students TIER-4 ku tiba-tiba di curtailed
dianggap tidak berlaku lagi,karena secara mendadak setelah tiba di UK,
Jurusan yang ku apply, secara sepihak mengumumkan tidak jadi buka kelas
tahun ini karena kurangnya pendaftar- alamat celaka! padahal kalau jurusan yang
sudah menerima ku batal, maka sebagai mahasiswa penerima beasiswa DIKTI VISA ku
harus juga berubah--it means harus balik lagi ke Indonesia untuk aplikasi ulang
tahun depan!! padahal dalam kontrak tidak ada biaya yang meng cover hal-hal tak
terduga semacam ini. Remuk redam perasaanku, seperti tambah jetlag aku
dibuatnya. Seandainya pembatalan dilakukan jauh sebelum aku beli tiket sampai
booked flat aku bisa cari jurusan lain atau bahkan cari kampus yang
lain. Jawaban kampus- enteng dan ringan " you have to go back to
Indonesia and re- apply the new VISA. WHAT!!!!! It takes time and
money. DEPORTASI. Seperti aku disambar petir seketika! Itu solusi tunggal dari
kampus untuk case ni dan aku menolak menyetujui! Fight the Fate! aku tidak mau kembali dan terlempar dari awal
mimpiku ini. Mimpi yang kukejar bertahun lamanya- tidak akan kulepas semudah
itu- tidak bahkan untuk sebuah kata DEPORTASI!! Hari ini kunyatakan perang
dengan kampus!! Aku sudah sampai ke Inggris, sangat jauh dari
keluargaku dan deportasi tidak ada dalam kamusku. Bagaimanapun caranya aku akan
bertempur, ini adalah salah kampus sepihak. Bukan salahku sama sekali.
Strategi perang kunubuatkan sejak
hari ke 7. tidurku semakin tidak nyeyak dan jetlag ku semakin parah
ditambah rindu keluarga yang sulit kutaklukkan. Setiap hari refreshment week
- penyambutan mahasiswa baru selalu riuh rendah dengan tawa riang
para wajah-wajah mahasiswa/i baru yang tidak harus berperang untuk mendapatkan Student
Card. Mereka membuatku sangat iri,
disaat aku seharusnya berbahagia bersiap mengenal kampus juga perkuliahan se
isinya brsama mereka, malah aku mengunci semua tenga dan pikiranku untuk
berjibaku mendapatkan status mahasiswa ku, jurusan baruku dan kartu mahasiswa
bukti sah nya statusku. Semua masih jauh dari harapanku. Tidak
bagiku,kulewati senyum dan ramainya senda gurau mereka untuk meneruskan asa
mimpiku. (kasian). jadwalku selalu satu- berkorespondensi secara sporadis dan
bernegosiasi kelas akut ke student advisor sampai ke para directors jurusan di
kampus. setelahnya, kutemui satu persatu untuk meluluh lantahkan segala hak dan
tuntutanku menjadi mahasiswa. Kuserang setiap birokrasi yang mengatasnamakan
aturan agar aku kembali ribuan mil ke kotaku SOLO. Seperti hari kemarin, selalu
bertemu hasil yang negatif- tak mau aku membayangkan bagaimana wajah istriku
yang sudah berkorban dan ikhlas aku berbagi tugas meninggalkan bidadariku yang
baru berumur belasan bulan tahu bahwa aku gagal no way!!. Ku cari cara lain- KBRI kedutaan Besar Republik Indonesia
juga kuhubungi, payah!tak ada response- tak ada bantuan bagi warga negara
Indonesia sedang koma karena jetlag akut dan perang yang belum tuntas.
Aku bergegas ke The Hub kantor pusat kampus tempas segala urusan
dilayani- semacam TU kalu dikampusku. Kuminta seorang International
Advisor untuk janji temu denganku, aku belum menyerah!
Namanya berawalan huruf G- pertama bertemu dengannya tak ada kesan harapan
kulihat- perangainya sangat cuek- dan penampilannya sangat masculine dengan
rambut sangat cepak- bukan impresi yang kuharapkan dari seorang waniata. Tapi
misiku bukan untuk menjadi fashion commentator atau personality forcester-
adalah aku yang butuh bantuan nya- Mrs G. Awalan pembuka casenya netral-
melihat segala opsi yang mungkin. Berapi- api aku bernegosiasi untuk sekecil
apapun harapanku untuk menghindari DEPORTASI. Setelah hampir 60 menit, aku
berhenti- mengendurkan segala amarahku- PAUSE- aku sudah habis peluru berbusa
daguku mengadu! Sudah habis semua keluh kesahku tertumpah.
dan tiba-tiba Mrs G mentapku diam
dan..berwajah empatic.."but,,I think its not your fault!!!! aku tidak
antusias tetep. diluar dugaanku dia mengambil haknya meletup- meluap kan
amarahnya- dan bukan ke aku- tetapi jurusanku yang secara sepihak melakukan pemberitahuan.
Akhirnya ad sedikit opsi harapan hidupnya perjuanganku. Aku harus aplly lagi
VISA tapi tidak harus kembali, dengan syarat yang kuajukan harus ada jaminan
VISA ku diterima tidak ditolak. Accepted, Mrs G berubah menjadi lebih friendly
dan baik di akhir, dia menyarankan aku demand ke jurusan untuk menanggung biaya
aplikasi VISA nya sekitar 370 Poundsterling- jumlah yang tidak sedikti buat
mahasiswa modal beasiswa sepertiku. lalu jurusanku berganti menjadi Master of
Research on Education yang masih linear dengan bidang ilmuku.
I Fight the Fate!!Aku belum habis-
setelah dua hari berikutnya bertemu dengan para petinggi jurusan, Alhamdulilahirobbilalamiin-
aku boleh mengajukan VISA dari UK dengan jaminan diterima dan proses
belajar dan kegiatan belajarku secara administratif tidak terganggu. Walupun
VISA ku mungkin akan selesai setelah 4 bulan ketika aku sudah setengah
perjalanan kuliah. Aku tidak gentar, yang pasti aku menjadi mahasiswa dan siap
memulai eksplorasiku mengejar mimpiku menyelesaikan gelar Masterku.
Sampai pada titik ini aku siap! jadi
teringat nasehat jagoan animasi holywood - yang tidak bisa membunuhmu-
membuatmu lebih kuat!!
I feel stronger now:) even more--
Setiap kali aku melihat kartu mahasiswaku ini- selalu ada berjuta energi positif
yang memancar dan tersalur ke tubuhku- setiap kulihat benda tipis ini selalu
kulihat perjuanganku untuk mendapatkan kartu penerus mimpiku di negeri sang
pujangga cinta:) untuk keluarga yang kucinta.
dan kelegaan resolusi usahaku ini
kurayakan dengan mblayang ketempat yang aku tidak tahu,,tanpa melihat
google map- kusengaja-berjala kemana kakiku akan melangkah- dan berakhir dengan
pertemuan pertamaku dengan Stadion terbesar kebanggan Aberdeen- kuambil
beberapa gambar-(dan masih jelas aku masih menjadi penganut “Jetlag
acute” aku ingin tetap menjaga semangat eksplorasi tanpa batas yang baru
saja kupelajari!What does not kill you - make you stronger!!
Wednesday, 6 February 2013
CINTA
Sebuah puisi, diawal tahun, yang khusus kubacakan by request dari seorang kawan yang sedang berkomunikasi dan berekplorasi mendefinisikan arti kata CINTA. Menceritakan sebuah telaah pemaknaan arti kata cinta. Dan seperti yang sudah alaminya, setiap manusia akan mempunyai ideal defenisi yang sangat tak terbatas sekaligus masing - masing akan unik cara mengejawantahkannya. Karena memang, tak kan pernah ada titik ketika membahas perkara yang satu ini. Lepas dari itu semua, yang paling ajaib bukan hanya manifestasi realita dari CINTA itu sendiri yang bermacam-macam, pun meaning nya yang bisa sejuta, tetapi bahwa sampai zaman terakhir pun, maka bumi se isinya adalah ada karena CINTA sang pencipta yang tiada tara. Dan mustahil reka manusia sanggup menandinginya.
Maka biarlah, setiap bentuk CINTA selalu ada, dalam semangat dan hidup kita manusia.
Maka biarlah puisi ini, menjadi salah satu titik yang memaknai CINTA, mengagumi keagungan CINTA sang Maha CINTA,,Maha Segalanya.
CINTA
Monday, 4 February 2013
Sunday, 20 January 2013
Karume Toraja
Pagi itu, angin bertiup sangat kencang. bukan kali yang pertama. Hampir seminggu terakhir ini, cuaca tidak terlalu bersahabat dengan tubuh Asia sepertiku. Percik salju beterbangan dan angin berhembus bak kucing sedang birahi. ramai menderu tak karuan. Setiap hari selalu aku tertipu dengan ramalan cuaca. Pagi berangin dan sore hujan salju, tapi kenyataanya pagi angin bersalju dan begitupun sorenya begitu seterusnya. Bagiku tidak ada bedanya, selalu angin dan salju serasi merusak prakiraan kejadian bumi di Negeri ini, negeri para kesatria Highlander. Ya begitulah kira-kira penggambaran daerah utara Inggris raya, tempatku belajar dan menuntut ilmu. Pagi ini pun sama, yang berbeda aku punya banyak rencana sehari ini walupun pasti lazimnya cuaca akan konsisten dengan ketidak pastiannya. Kuawali hari dengan sarapan, aku sedang suka dengan muscle tumis sawi pedas, sebuah menu hasil eksperimen yang secara tidak sengaja kemudian cocok dengan seleraku. Jadilah aku tujuh hari ini tak bosan mengkonsumsi menu homogen ini tanpa jenuh. Tak ada kelas pagi hari ini. Aku akan ke city berbelanja bulanan dengan banyak list yang sudah kubuat. Dengan cuaca seperti ini, siasat yang paling baik adalah menyimpan banyak persediaan makanan, agar tidak payah ketika lapar logistik selalu siap sedia secukupnya. Tak disarankan terlalu sering bepergian di luar saat musim yang extreme seperti ini. Selain berbelanja, aku juga berniat membaca Karume. Rindu dengan tanah kelahiran Tana - Toraja setelah 9 tahun tidak kembali, banyak hal yang kurindu dari Tondok Lepongan bulan. Salah satu dari yang bisa kuingat adalah Karume, sebuah bentuk kekayaan sastra milik Toraya - sebuah bait metafor yang menghibur. Seperti pantun tetapi tidak terikat dengan rima. Biasanya dibaca dan dilakukan ketika sedang santai bersenda gurau, lebih berfungsi sebagai hiburan jenaka yang berpola tebakan namun dirangkai dengan metafora unik yang mengacu kepada sesuatu benda atau pesan. Sudah lama tidak kupakai Basa Toraya ku, tapi cukup lah untuk membaca Karume walupun mungkin tidak sefasih dulu- 9 tahun yang lalu. Sedikit mengobati rindu dan semoga bisa mengunci cintaku pada Tana-Toraja.
DAUN GOGROK
Sebuah Puisi yang terinspirasi dari keanehan-keanehan hidup di negeri orang, segala sesuatu menjadi tampak aneh dan luar biasa, yang sebenarnya adalah hal yang lazim dan tidak istimewa jika terjadi di kampung halaman tercinta, negeri syurga kaya dengan limpahan cahaya mentari, hujan tropis dan hangat sepanjang tahun. Puisi ini cukup mewakili keadaan pelajar rantau yang jauh dari keluarga sanak keluarga, juga anak dan istriku. Kubaca, setelah dibuat puisi ini oleh seorang sahabat dan beliau juga adalah sosok ibu yang banyak menasehati saya untuk tetap wajar ditengah ketidakwajaran lingkungan dan keadaan. Special thanks buat beliau yang sewaktu puisi ini dibuat sedang study sandwic programme di Ohio State University - United States. Beliua membuat puisi ini setelah membaca banyak postingan face book termasuk postingan saya yang saya beri judul Godong Gogrok, yang kemudian menjadi judul puisi beliau. Puisi ini direkam sore hari, sudah masuk winter, dan sang mentari sudah jarang menampakkan diri, sekali ini tumben ada cahaya dan belum terlalu gelap seperti biasanya. Kuambillah pena, segera kutulis ulang puisi ini dan ada teman kebetulan yang sedang mampir ke flat membantu mrekam pembacaan puisi ini. Anginnya sangat kencang, walau sebenarnya lumayan tidak sekencang biasanya, jadi suara nya bercampur baur dengan gemuruh kencang angin yang berhembus sore itu.
Sebuah Puisi yang terinspirasi dari keanehan-keanehan hidup di negeri orang, segala sesuatu menjadi tampak aneh dan luar biasa, yang sebenarnya adalah hal yang lazim dan tidak istimewa jika terjadi di kampung halaman tercinta, negeri syurga kaya dengan limpahan cahaya mentari, hujan tropis dan hangat sepanjang tahun. Puisi ini cukup mewakili keadaan pelajar rantau yang jauh dari keluarga sanak keluarga, juga anak dan istriku. Kubaca, setelah dibuat puisi ini oleh seorang sahabat dan beliau juga adalah sosok ibu yang banyak menasehati saya untuk tetap wajar ditengah ketidakwajaran lingkungan dan keadaan. Special thanks buat beliau yang sewaktu puisi ini dibuat sedang study sandwic programme di Ohio State University - United States. Beliua membuat puisi ini setelah membaca banyak postingan face book termasuk postingan saya yang saya beri judul Godong Gogrok, yang kemudian menjadi judul puisi beliau. Puisi ini direkam sore hari, sudah masuk winter, dan sang mentari sudah jarang menampakkan diri, sekali ini tumben ada cahaya dan belum terlalu gelap seperti biasanya. Kuambillah pena, segera kutulis ulang puisi ini dan ada teman kebetulan yang sedang mampir ke flat membantu mrekam pembacaan puisi ini. Anginnya sangat kencang, walau sebenarnya lumayan tidak sekencang biasanya, jadi suara nya bercampur baur dengan gemuruh kencang angin yang berhembus sore itu.
Sebuah Puisi yang terinspirasi dari keanehan-keanehan hidup di negeri orang, segala sesuatu menjadi tampak aneh dan luar biasa, yang sebenarnya adalah hal yang lazim dan tidak istimewa jika terjadi di kampung halaman tercinta, negeri syurga kaya dengan limpahan cahaya mentari, hujan tropis dan hangat sepanjang tahun. Puisi ini cukup mewakili keadaan pelajar rantau yang jauh dari keluarga sanak keluarga, juga anak dan istriku. Kubaca, setelah dibuat puisi ini oleh seorang sahabat dan beliau juga adalah sosok ibu yang banyak menasehati saya untuk tetap wajar ditengah ketidakwajaran lingkungan dan keadaan. Special thanks buat beliau yang sewaktu puisi ini dibuat sedang study sandwic programme di Ohio State University - United States. Beliua membuat puisi ini setelah membaca banyak postingan face book termasuk postingan saya yang saya beri judul Godong Gogrok, yang kemudian menjadi judul puisi beliau. Puisi ini direkam sore hari, sudah masuk winter, dan sang mentari sudah jarang menampakkan diri, sekali ini tumben ada cahaya dan belum terlalu gelap seperti biasanya. Kuambillah pena, segera kutulis ulang puisi ini dan ada teman kebetulan yang sedang mampir ke flat membantu mrekam pembacaan puisi ini. Anginnya sangat kencang, walau sebenarnya lumayan tidak sekencang biasanya, jadi suara nya bercampur baur dengan gemuruh kencang angin yang berhembus sore itu.
Subscribe to:
Posts (Atom)